Akhirnya aku dan kak ghina sampai di rumah kami segera turun dan masuk ke dalam rumah "siang ma"kataku dan kak ghina pada mama yang sedang duduk menonton tv "siang ghina,prilly"jawab mama "ma,papa pulang hari ini kan?"tanya kak ghina pada mama "iya sayang"jawab mama "nggak di jemput ma?"tanyaku pada mama "pak Irwan udah jemput papa kok, nah tuh papa udah dateng"kata mama pada aku dan kak ghina lalu menghampiri papa.
"Papa"kata aku dan kak ghina lalu memeluk papa "pa,aku sama kak ghina kangen sama papa"kataku yang masih memeluk papa "iya, papa juga kangen sama kalian"kata papa melepaskan pelukan "oh,iya papa punya sesuatu buat kalian"kata papa lalu memberikan 2 buah kotak, satu untukku dan satunya lagi untuk kak ghina, aku dan kak ghina membukanya dan ternyata itu adalah kalung, kalung yang sangat indah dan aku yakin harga kalungnya juga pasti indah, buah kalung itu bertuliskan namaku dan nama kak ghina "aaahhhhhh papa, makasih aku suka kalungnya"kata kak ghina kembali memeluk papa "pa, illy suka banget kalungnya, bagus banget makasih ya pa"kataku pada papa lalu kembali memeluk papa "iya sama-sama, apasih yang enggak buat dua putri papa yang cantik ini, di pake ya kalungnya"kata papa lalu melepaskan pelukan "oh, iya nih buat mama"kata papa memberikan kotak kecil dan bunga buat mama dan saat mama membukanya itu adalah sebuah cincin berlian, mama memeluk papa erat, aku bahagia mempunya keluarga seperti ini, keluarga harmonis, walau mama dan papa sering berada diluar negeru tapi keluarga kita selalu harmonis.
Sekarang aku, kak ghina, papa dan mama lagi makan malam, sudah lama aku merindukan suasana makan seperti ini, sesudah makan kami sering bercanda tawa bersama sampai jam sudah menunjukkan pukul 07 malam.
"ma, pa, kak ghina aku ke kamar dulu ya"pamitku pada mama,papa dan kak ghina "iya sayang"kata mama dan papa "illy,kakak ikut ya kamu harus cerita sama kakak"kata kak ghina menyusulku karena aku susdah berada di tangga.
"So, ayo cerita"kata kak ghina padaku saat kami sudah berada di kamarku "cowok yang tadi itu namanya aliando syarief kak biasa di panggil ali, dia sama selena udah pacaran 2 tahun dan selena, dia selalu menghinaku karena penampilanku yang cupu dan karena aku selalu memakai sepeda/naik angkutan umum ke kampus dan karena aku juga lemah jadi dia semakin merendahkanku, dia juga yakin kalau aku hanya anak beasiswa yang beruntung bisa kuluah di kampus ternama"jelasku panjang kali lebar "yaudah kalo gitu mulai besok kamu harus rubah penampilan kamu biar nggak di injek-injek lagi sama siluman itu kakak nggak mau kamu di sakitin illy"bujuk kak ghina padaku.