Jam sudah menunjukkan pukul 12, aku berdiri menunggu kak ghina sampai-sampai ada seseorang yang menepuk pundakku "kak ghina"kataku menoleh kebelakang namun itu bukan kak ghina melainkan selena sama ali
"lo udah berani nampar pipi gue dan gue nggak terima"kata selena langsung menampar pipiku
"Baby, udah ah jangan berantem mulu"kata ali pada selena
"Nggak bisa baby, dia udah berani nampar aku, aku nggak terima ditampar sama cewek cupu kayak dia dan dia harus rasain gimana sakitnya ditampar" kata selena pada ali
"Tapi baby, ini udah yang kesekian kalinya kamu nampar dia, kasian dong dia"kata ali pada selena
"Apa? Udah kesekian kalinya? Berarti lo sering nampar ade gue?" Kata kak ghina tiba-tiba muncul
"Illy nggak apa-apa kan?" Kata kak ghina khawatir sama gue
"Illy nggak apa-apa kok kak"kataku pada kak ghina
"Harus berapa kali gue bilang sama lo stop ganggu ade gue atau gue bakal buat lo nyesel"ancam kak ghina pada selena
"Heh! Nggak usah pura-pura kaya deh kalian, oh ya kata cewek cupu ini lo salah satu lulusan terbaik amerika ya? Masa sih? Orang miskin kayak lo mana mampu kuliah di amerika, oh ya papa kalian kerja apaan sih? Kok bisa ngasih lo mobil mahal kayak gitu? Papa kalian pasti tukang nyuri barang ya? Terus hasilnya kasih deh sama kalian"kata selena meremehkan keluaragaku
PLAAAAKKKKKK kak ghina nampar selena untuk yang kedua kalinya
"Lo jangan fitnah papa gue ya! Dan emang bener gue salah satu lulusan terbaik amerika, gue sih nggak penting lo percaya apa enggak, oh iya suatu saat lo bakal tau siapa gue dan ade gue sebenarnya dan gue yakin setelah lo tau lo bakal nyesel se-nyeselnya, dan lo? Lo pacar cewek siluman ini kan? Lo kok cuma diem sih liat dia menindas orang lain? Kenapa lo nggak coba cegah dia? Atau lo sama aja sama dia? Sama-sama suka nindas orang?" Kata kak ghina penuh emosi pafa ali dan selena
"Udah illy kita pulang ya, kakak udah muak disini"kata kak ghina menarik tanganku menuju mobil dan langsung bergegas menuju rumah.