Kelinci manis kesayangan

75 3 0
                                    

Aku sedang sangat berusaha agar tidak terlalu mencolok diantara puluhan ribu orang yang kini tengah memadati halaman salah satu dome terbesar di jepang. Sungguh, saat ini aku benar-benar tidak bisa berfikir dengan jernih, entah apa yang membuatku begitu nekat hingga akhirnya berada disini, berani mengambil resiko yang tidak bisa terbayangkan akan seburuk apa. Maksudku adalah, bagamana jika agency sampai tahu? Bagaimana jika ada media atau penggemar yang menyadari bahwa aku ada disini, rela berdesakan demi bisa menonton idola mereka?
Ahh sudahlah, aku rasa aku sudah tidak bisa berbalik, meninggalkan tempat ini dan kembali ke hotel. Semua sudah terlambat, dan aku harus tetap menepati janjiku.

Aku tak bisa berhenti tersenyum dibalik syal yang ku gunakan, diantara ribuan cahaya putih yang bersinar terang dalam gelapnya stadion, benar-benar indah. Apalagi saat lampu tembak mulai menyorot kearah stage utama dengan cahaya ungu yang apik. Mendengar triakan ribuan orang yang aku yakini juga teramat bangga pada mereka yang menjadi pemeran utama malam ini. Dan yang terjadi setelahnya adalah hal yang sama, selama kurang lebih 2 jam aku disini, menikmati penampilan luar biasa mereka, dan diam-diam tersenyum setiap kali wajah kekasihku muncul di layar besar didepan sana.

Aku bahkan sempat mengambil vidio saat lelaki mungil itu menyanyikan lagu yang selalu dia sebut sebagai "lagu persembahan khusus untukmu" Serendipity. Atau juga mengambil vidio saat sesi bicaranya yang dihiasi dengan air mata, karena rasa haru yang tak pernah luput saat ia membicarakan bagaimana ia sangat menyayangi para penggemarnya.

Iya, dia sangat menyayangi penggemarnya, sampai aku seringkali berfikir, kira-kira jika ia harus memilih antara aku atau penggemarnya, dia akan lebih memilih siapa? tapi sudahlah tak usah kembali membahas berbagai teori yang hanya akan membuatku meragu. Karena sekarang adalah saat yang tepat untuk memberinya kejutan. Saat lampu ribuan army bomb mulai menganyun dan para army mulai mengangkat kertas dengan tulisan "I Purple You" sembari menyanyikan lagu "For you"

To : My chimmy 💜

To : My chimmy 💜

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cihhh..dasar tukang pamer.

To: My Chimmy 💜

Jangan menangis sayang, itu hanya akan membuatku semakin ingin memelukmu 😭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan menangis sayang,
itu hanya akan membuatku semakin ingin memelukmu 😭

To: My Chimmy 💜

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 13, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PromiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang