First Love ; Myg x Rose

01

Lagi dan lagi seorang gadis cantik terbangun lebih awal dari biasanya, ini sudah hampir satu minggu ia rasakan, ia mengerjapkan matanya dan menggeser tubuhnya untuk bersandar pada headboard atau sandaran ranjangnya. Melirik jam beker miliknya yang jarum nya berada di angka dua.

Rosé nama wanita tersebut, tengah memijat pangkal hidungnya, merasa pusing seketika.

"Ini jam 2 pagi kenapa harus terbangun terus seperti ini?" gerutunya.

Rosé beranjak dari ranjang nya dan bersiap menuju saklar untuk menyalakan lampu kamarnya. Kini ia tengah terduduk di meja tempat ia menorehkan tulisan tulisannya.

"Apa yang harus aku tulis disini? Kenapa menulis lirik lagu sesulit ini? Tidak biasanya, ini sudah hampir seminggu tapi lirikku belum juga selesai." ungkapnya diiringi raut kesedihan pada wajahnya.

.
.
.
.

Detik berubah menjadi menit dan menit berubah menjadi jam, pensil dan buku lirik tersebut masih berada di meja itu, bersamaan dengan Rosé yang masih belum diberikan ilham oleh yang maha kuasa. Termenung jadi jalan satu-satunya bagi Rosé, bukannya mendapatkan ide yang ada hanya lelah yang sangat terlihat pada area bawah matanya yang sudah bertambah menghitam.

"Rasanya kepala ku ingin meledak saja.." resahnya.

Dering pesan beruntun sebanyak 6 kali itu menyadarkan Rosé dari lamunannya. Tertera seorang yang kontaknya bernama Jennie mengirimkan beberapa pesan padanya.

Jenniekim
Hi
Rosé
Kau tidak tidur bukan?
ya! balas pesanku, kau kan sedang dilanda bangun tengah malam selama beberapa hari ini, tidak mungkin kau sekarang tertidur
Rosie
ya! Roses_are_Rosie!!

Rosie
Ada apa!!

Kau mengganggu konsentrasi ku
KIM JENNIE!!

Jenniekim
Akhirnya manusia kangguru ini hidup. Temani aku menggobrol via telepon, aku terbangun dan sulit tidur kembali, berhubung kau juga bangun bagaimana kau mau kan? Ya ya ya..

Rosie
Ini jam 4 pagi sebaiknya kau pakai masker penutup mata dan mencoba tidur kembali!!
Jangan ganggu aku!! kali ini aku akan tidur!

Jenniekim
Tidur darimananya kau, ayolah Roséanne Park yang cantik~

Rosie
Ku bilang tidak ya tidak
Besok kelas pagi sebaiknya kau tidur atau kau akan tertidur dikelas

Jenniekim
Sudah ku katakan bukan, jika aku tidak bisa tidur, apa mata mu sudah rusak?--"

Rosie
Kau bisa tidur jangan cari alasan, kau tutup saja matamu dan mulai berimajinasi, bukankah kau sering melakukannya ketika berada dikelas.

Jenniekim
Dasar menyebalkan!!
[Read]

Rosé menarik nafasnya dalam lalu menghembuskan nya secara kasar, menatap pesan terakhir Jennie membuat tidak ingin membalas pesan tersebut. Jennie selalu pandai berdebat dan membuat suasana hati Rosé jelek.

Ponsel tersebut dihempaskan nya ke arah ranjang ukuran besar miliknya, ia pun sudah bersiap merebahkan tubuhnya di ranjang tersebut, tidur atau tidak tidur pun ia tidak peduli yang jadi sasaran utamanya adalah matahari terbit dan ia akan keluar untuk mencari inspirasi.

.
.
.
.

"Hei, satu jam lagi pesawat ini akan landing" tegur Jimin dengan menepuk-nepuk rekannya yang berada disamping jendela.