Part ini cukup panjang jadi kebangetan banget kalo kalian ga votmen.
Hilangkan budaya siders!Pukul 14.30 sore, Cindy menaruh beberapa barang-barangnya di bagasi mobil kembaran lelakinya. Beberapa tas yang berisi baju-baju miliknya,3 buah kresek size jumbo yang berisi belanjaan yang baru saja dibeli dari Alfamart, dan dompet skincare miliknya.
Cindy dengan kembaran lelakinya hanya lewat 7 menit saja. Pertama kembaran lelakinya dulu lalu Cindy yang memasuki dunia barunya. Kembaran lelakinya bernama Candra Anugrah.
Candra ikut membantu adiknya yang sedang menaruh barang-barang tersebut. Sebenarnya tidak terlalu berat jika diangkat, tetapi ia hanya kasian melihat Cindy kelelahan mengangkat barang-barang yang akan dibawa oleh adiknya.
"Cindy, udah semua kan?" tanya Candra untuk memastikan barang tidak ada yang tertinggal.
"Udah kok, cuma segini aja." jawab Cindy sembari menutup pintu bagasi mobil.
"Yaudah ayo berangkat." ajak Cindy kepada Candra yang dari tadi memperhatikan bagasi mobil.
"Ayo." Candra langsung berjalan menuju bagian setir mobil, lalu membuka pintu dan duduk.
Disusul dengan Cindy, ia memasuki mobil dan duduk disebelah bagian setir. Keduanya memasang sabuk pengaman dan bersiap pergi ke SMA Savareza.
Candra menekan pedal gasnya dan berjalan dengan kecepatan sedang. Sedangkan Cindy membuka lockscreen HP miliknya dan membuka aplikasi yang sudah ada beberapa pesan masuk didalamnya.
Strong Girls Revolution
(9 pesan belum terbaca)Amelia Granita: Heh @Cindy yupi, buruan kesini woy!
Nova Anatasya: Sumpah lelet bat si yupi, buruan elah gue ga sabar rebutan jajan punya eluuuu!
Linda Gabrellia: Heh lu berdua! Kita kan udah disekolah! Lu pada masih aja ribut disini bebek sawah.
Amelia Granita: Apaan sih lontong, gue kan lagi kesel nungguin yupi!
Toquist Wirdazabrila: Heh batu granit, sabun nuvo, sama lontong! Lu pada berisik amat si elah! Mau gue jejek pake sendal jepit gue lo pada?
Nova Anatasya: Apaan si zebra (zabrila/wirda) , lu pada berisik banget dech, pusying pala nopa syantik ulalalaaa
Amelia Granita: Najis.
Toquist Wirdazabrila: Najis.
Linda Gabrellia: Najis.
Hufttt, seperti itukah tingkah laku keempat sahabatnya. Meskipun mereka dianggapnya sudah miring otaknya, tetapi Cindy tetap menganggap mereka seperti sahabat yang sudah lama walaupun kenyataannya masih 2 tahun sejak awal pertama memasuki dunia SMA.
Setelah beberapa menit Cindy bermain HP, ternyata dia sudah sampai didepan gerbang SMA Savareza. Cindy menaruh HP nya kedalam saku celana dan keluar dari mobil dan berjalan menuju bagasi mobil untuk mengambil barang-barang miliknya.
Cindy membuka pintu bagasi, dan mengambil tas ransel miliknya, sedangkan Candra ikut membantu mengambil tiga kresek ukuran besar milik kembaran cewenya.
Tiba-tiba keempat sahabat Cindy berlari kearah depan gerbang karena melihat Cindy sudah sampai membawa beberapa kantong kresek yang sudah diduga isinya adalah jajanan milik Cindy.
KAMU SEDANG MEMBACA
Adek Kelas
Teen FictionBUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA Mencintai adalah hal wajar disetiap manusia di dunia. Apalagi yang sedang menginjak di fase remaja, pasti sudah familiar dengan namanya CINTA. Tetapi, beda halnya dengan 5 manusia aneh ini. Mereka tidak merasakan de...