3. Awalnya Aku Sendiri

7 3 0
                                    

| berkali kali jatuh namun ia tak jemu |

Aku adalah penikmat hujan, kata orang hujan adalah berkah yang turun dari langit, memberi kehidupan kepada mahluk bumi memberi kesegaran dan kesejukan.

Bagiku hujan bukan sekedar air yang turun dari langit dan mengalir di bumi entah terserap tanah atau mengikuti aliran sungai, tapi hujan adalah pertanda rasa yang di setiap tetes nya ada pesan merindu lautan kepada pegunungan yang tak kan pernah bisa menyatu,bahkan jika ia memaksa tsunami sekalian, percuma tetap tak bisa tergapai, ia hanya kumpulan air yang rendah, walau luasnya melebihi pegunungan yang ia rindukan.

Seakan alam mengikuti alur-Nya lautan di takdirkan bersatu dengan pegunungan yang ia rindukan, takdir Allah siapa yang tahu kan, walau itu mustahil kata mahluk bumi.

Mereka bersatu, tak seperti dahulu yang hanya merindu dan menyampaikan rasa lewat tetes hujan, sekarang memang bersatu, lautan sang pecinta pegunungan memang bersatu, tak terpisahkan.

Pernah kau dengar bukan, semuanya tak semudah membalikkan telapak, mereka bersatu, iya. Tapi menelan ribuan jiwa diantaranya, ialah awal bencana di mulai si arus gelombang yang serakah mendorong lautan yang terlalu merindu, menjadikan ia mau menerobos menyapu daratan hanya tuk bersua dengan pegunungan.

Ini yang awalnya ngira cuma qoutes aja siapa hayo??
Chi nggak tau kenapa pengen banget gitu nulis tentang laut dan gunung kan biasanya orang lain nulis tentang langit, samudera, awan, senja, jingga dan tralala,
eh Chi malah suka Si Laut nih
oke selanjutnya, kita semua bakal tau nih
laut sama gunung, bisa bedain mana cewek dan cowoknya ??
😅 awas kebalik ya

The Water from the Mountain for the Sea (slow update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang