"gue balik duluan ya," yeonjun pamit pada teman-temannya yang masih bersantai di sekre hima.
hari sudah mulai sore, biasanya jalanan akan mulai penuh karena dibarengi dengan jam pulang sekolah juga kantor. rasanya yeonjun mau menyalahkan changbin yang mengajaknya tanding playstation sampai lupa pulang.
sekre yang terletak di basement mengharuskan yeonjun menaiki tangga untuk mencapai selasar kampus. lift sudah tidak beroperasi lagi karena katanya sering dijadikan mainan mahasiswa gabut.
langit mulai terlihat gelap seperti tanda-tanda akan hujan. yeonjun mempercepat langkahnya menuju parkiran mobil.
"kalo gabisa jemput gapapa kak. aku bisa naik ojol,"
yeonjun menghentikan langkahnya ketika soobin duduk di bangku selasar dan berbicara di telpon. kesimpulan dari beberapa percakapan yang yeonjun tidak sengaja dengar adalah taehyung tidak bisa menjemput soobin. barangkali ada kerjaan yang tidak bisa taehyung tinggal.
soobin belum menyadari kehadiran yeonjun. dia baru saja hendak menekan order sebelum yeonjun memanggilnya, "soobin? mau pulang bareng?"
soobin rasanya mau menolak. terlebih lagi ketika pertanyaan taehyung yang meragukan dirinya terbesit di kepala. namun, ada beberapa hal yang ingin soobin katakan sehingga dia mengiyakan dan berakhir di mobil yang sama dengan yeonjun.
mobil yeonjun sama sekali tidak ada perubahan. harum dari pewangi mobil masih saja sama meski sudah diganti. wangi citrus yang selalu memberikan soobin rasa tenang. dia juga menemukan selimut oranye yang terlipat rapi di jok belakang, selimut yang biasa soobin pakai ketika merasa kedinginan. bahkan ketika mobil keluar dari parkiran dan musik mulai mengalun, soobin masih familiar dengan semua lagunya.
soobin tidak pernah tahu bahwa yeonjun sama sekali tidak mengharapkan adanya perubahan setelah mereka pisah. bahkan di hatinya sekalipun.
ketika yeonjun melajukan mobilnya keluar daerah kampus hujan mulai turun deras, "apartmu dimana?" yeonjun bertanya namun jawaban tak kunjung terdengar. dia melirik dan menemukan soobin yang bengong sambil menatap tape mobilnya.
"soobin? apart kamu dimana biar aku bisa antar pulang,"
sekali lagi dan soobin akhirnya tersadar. dia menjawab sambil memberi alasan bahwa hujannya terlalu berisik sehingga suara yeonjun tidak terdengar.
jawaban soobin barusan cukup buat yeonjun terkejut. soobin tidak tinggal di apart melainkan kos-kosan. letaknya berlawanan dari apart yeonjun.
"ga milih tinggal di apart aja?" tanya yeonjun berusaha mengusir canggung yang muncul karena terjebak macet. tebakan yeonjun benar bahwa jalanan mulai padat ditambah kondisi hujan. soobin menggeleng sambil menjawab, "apart nanti sepi. kalo kos kan seru ada banyak temen."
dulu yeonjun pernah berjanji soobin tidak akan merasakan sepinya rumah. yeonjun akan selalu ada dan pulang di rumah yang sama dengannya.
"jun nanti belok kanan. kosku ada di sebelah kiri," lamunan yeonjun pecah ketika soobin berujar. untung mereka masih selamat.
mobil yeonjun berhenti di depan sebuah rumah minimalis tingkat dua. ada halaman kecil yang dihias dengan rumput gajah mini dan beberapa balok sebagai jalan. orang akan berpikir ini rumah biasa, bukan kos.
soobin melepas seatbeltnya saat yeonjun masih terpana dengan sederhana dan bagusnya kos soobin. "yeonjun aku mau minta maaf," tukas soobin.
yeonjun mengerjapkan mata dan memandang soobin bingung. rasanya soobin tidak ada salah apa-apa?
"soal kemarin. pertanyaan kak taehyung pasti bikin kamu risih," yeonjun rasanya enggan membahas masalah kemarin. namun, soobin kekeuh mau minta maaf meskipun itu bukan kesalahannya.
soobin menelan ludahnya. tenggorokannya terasa kering saat dia gugup, "dia hanya sedang ragu padaku." dalam hati soobin bertanya untuk apa dia mengatakannya?
yeonjun menggaruk tengkuknya, "maaf buat jawabanku kemarin juga," soobin mengangguk dan mengucapkan terima kasih untuk tumpangannya sebelum yeonjun menahannya.
"apa kita tidak bisa kembali seperti semula?"
yeonjun terlalu berharap meski sebenarnya soobin juga mengharapkan kata bisa keluar dari mulutnya. []
the longest part, i guess?
![](https://img.wattpad.com/cover/209761488-288-k718072.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
mantan , yeonbin
Fanfiction❝ 𝗳𝗿𝗼𝗺, making beautiful memories with each other. 𝘁𝗼, hoping that we would have never met. ❞ © 2019, fairyren