mantan , yeonbin

• penjahat •

demi tuhan yeonjun sama sekali tidak fokus di kelas. tidak berpartisipasi saat tanya jawab bukan yeonjun sekali. apalagi pusing memikirkan jawaban kuis sore itu.

ini semua karena omongan soobin pagi  tadi.

oh, jadi yeonjun menyalahkan soobin?

tentu tidak. tidak mungkin yeonjun bisa menyalahkan soobin. sejak mereka putus yeonjun tahu ini semua salahnya. tidak akan bisa dirinya menyalahkan soobin.

"lo kenapa sih?"

changbin menyodorkan teh kotak dingin titipan yeonjun. kantin menjadi tempat keduanya mendinginkan otak dari kuis sore ini.

yeonjun menggeleng sambil menusuk sedotan pada teh kotaknya. kemudian menyereput dalam diam membuat changbin kebingungan.

"jujur sama gue. lo kenapa?" yeonjun mendengus kala changbin meletakkan sendoknya dan menatapnya serius setelah menggigit kerupuknya keras-keras.

yeonjun sebetulnya malu mengatakannya. bukannya nanti dia akan terdengar seperti pemuda yang masih ada dalam bayang-bayang mantannya? meski kenyataannya begitu.

masa bodoh dengan tanggapan changbin. yeonjun terpaksa harus menceritakannya karena changbin mengancam akan menggigit tangannya sekuat dia menggigit kerupuk.

"eh jun bentar, soobin tuh."

yeonjun tegang. dia menolehkan kepala dan itu keputusan yang salah.

soobin memasuki area kantin dengan taehyung di sebelahnya. saling melempar candaan saat yeonjun melihat tawa soobin.

pandangan mereka bertemu. yeonjun dapat melihat rasa terkejut dan gugup dari mata soobin. dada kembali merasakan nyeri ketika soobin dengan sengaja memutuskan pandangan dan meraih tangan taehyung untuk digenggam.

apakah yeonjun sejahat itu? dia seperti berperan sebagai penjahat di hidup soobin.

soobin benar-benar ingin menyingkirkan dirinya. []