41 : akhir dari semuanya [ END ]

1.1K 58 8
                                    

" ngomong ngomong ini dua gelas untuk siapa satunya? " tanya yohan sambil tersenyum pada sang bartender 
bartender itu membalas senyuman yohan lalu bertindak seolah tidak tahu apa apa 

" mungkin apa yang kau harapkan akan terkabulkan, makanya aku menyiapkan dua gelas " ucap bartender 

" tapi kau kan menyiapkan dua gelas dari sebelum aku mengatakan apa yang kuinginkan ", yohan sedikit kebingungan disana

" iya " jawab bartender itu lalu melihat ke samping yohan dengan perlahan

yohan menoleh ke sampingnya dan kini ia terkejut dengan seseorang yang ada di sebelahnya

" ah... yuvin " ucap yohan

" hai, selamat atas kemenangannya yohan " kata yuvin sambil memberikan satu bucket bunga

" lu kesini? tadi gua ga liat lu di tempat tanding " kata yohan dengan tangan yang mengambil bucket bunga dari yuvin itu

" gua baru dateng beberapa jam lalu sih " ucap yuvin sambil tersenyum lebar
yuvin terlihat sangat dewasa dengan stelannya yang keren

dia jadi ganteng banget, haa mantan kok jadi ganteng banget gini sih -pikir yohan

yohan meminum wine nya dan berusaha tidak grogi
" kemana song yuvin yang suka pake boxer terus kaos oblong? gua hampir ga nyangka ini elu " ucap yohan meledek yuvin

" heyy gua udah upgrade dong haha mantap kan "

" mantap, oh ia mana anak lu sama hyewon? " tanya yohan

" mereka di tempat reunian anak anak " jawab yuvin

" terus lu kesini ngapain anjir? "

" gak boleh? " tanya yuvin

" boleh sih, terserah lu " jawab yohan

yohan terkekeh disana lalu menatap yuvin
" yuvin, sulit rasanya buat ngebuang perasaan gua sama lu " ucap yohan dengan senyuman di bibirnya, tidak ada rasa gugup yang ia rasakan saat ini.
karena ia beranggap jika bukan sekarang, kapan lagi dia bisa mengatakan apa yang dia pendam

" lu jujur banget ya "

" harus jujur, ah gua harus move on. semoga lu bahagia vin sama hyewon "

" yohan... "

" heum? " tanya yohan

tiba tiba saja yuvin menarik leher yohan dan memegang leher belakang yohan
bibir yuvin kini mengenai bibirnya yohan, ya.. dia mencium yohan disana

mata yohan membulat besar dan jantungnya berdebar kencang
badannya mulai panas
dirinya dibuat bingung karena yuvin kini sedang menciumnya

yuvin melepaskan ciumannya lalu menatap yohan dan tersenyum

" kim yohan, aku merindukanmu " ucap yuvin disana sambil tersenyum lebar

wajah yuvin memerah juga yohan
suasana bar yang antik juga sepi membuat adegan disana romantis
lampu lampu yang menyala semakin memperindah suasana disana

Detak jantung yang berdebar membuat keduanya saling menatap satu sama lain

flashback

sebelum hangyul menemui yohan dibandara
malamnya dia bertemu dengan yuvin lalu menjelaskan semua yang terjadi pada yuvin
disana mereka berkelahi sampai hangyul babak belur

" gimana lagi! gua cinta sama yohan dan lu sahabat gua, dan lu malah sering nyakitin dia! gua ngebantuin lu juga waktu lu ngilang anjir " ucap hangyul

" kapan? " tanya Yuvin sambil menarik kerah baju hangyul dengan kencang

Se KOS an [ END ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang