🌹03🌹

551 39 4
                                    

"loh kakak? Kakak kan temen nya bang lucas yang itu kan?" tanya joevy ragu ragu dan berjalan ke arah pintu lalu dibuntuti chenle

"Ehm iya" ucap pria itu dengan ragu juga

"Kenapa kak?"

"Aku mau ngomong sama kamu" pria itu menatap mata joevy

Chenle yang tadi malah seperti obat nyamuk langsung menyolot di didepan pria itu

"Hah apaan?! Aku? Kamu? Kalian ada hubungan?" ucap chenle langsung menatap dua orang di depannya ini

"Ngga chenle aku bahkan ngga kenal dia tapi kek nya dia temenya bang lucas"

"Bodo amat, dahlah lu mau ngomong apa sama pacar gua disini aja lah lagian kita juga mau pergi kok ayo vy" chenle emosi langsung menarik tangan joevy

'tunggu aja permainan gua'

°°°

Joevy sekarang bingung apa yang harus di perbuatnya pacarnya ngambek gara gara masalah tadi joevy sudah melakukan berbagai cara agar kekasihnya itu tidak marah lagi kan bingung sendiri joevy nya

"Chenlee" joevy bergelayut manja di lengan chenle dan mengeluarkan suara khas merayu seseorang

Tetapi yang dirayu masih tidak menggubris rayuan kekasihnya dia hanya mendiami sambil bermain handphone yang dipegangnya

"Jangan marah lagi ihh aku kan juga ngga kenal siapa dia lagian dia mau ngomong tadi kok malah ditinggal?"

"Oh jadi kamu belain dia?" chenle melirik sinis ke arah kekasihnya

"Enggak bukan itu maksud aku tapi kan seengaknya dengerin dia ngomong apa baru di tanggapi"

"Serah, dia siapa si? Ngomong nya pakek aku kamu-an" interogasi chenle dengan nada suara keki nya

"Ngga tau" joevy menundukan kepalanya jika sudah diinterogasi oleh tuan muda ini joevy tidak bisa berbuat banyak

"Hhhh" chenle menghela nafas dengan kasar

"Yaudah ini masih agak siang gimana kalo kita main di lotte world? Aku udah sewa tempatnya cuma buat kita berdua" chenle berdiri dan menatap gadisnya

"Hah? Lagi? Ish chenle kamu itu ya suka boros uang kan bisa uangnya ditabung atau buat dibeli dengan barang yang bermanfaat" cerocos joevy karena dia sangat tidak suka kalau pacar nya ini boros

"Duit aku kelebihan yang, lagian ngga bakal habis kalo buat kamu" chenle dengan senyum chentilnya

"Dah ayok kelamaan kamu yang" ucap chenle menarik tangan joevy

"Ihh jangan ditarik dong"

°°°

Dan benar saja chenle benar benar menyewa tempat yang luas ini joevy tak habis pikir kenapa chenle sangat boros?

Sekarang ini mereka sedang berjalan jalan di taman sehabis bermain main di lotte world sambil melepas penat dan kencan katanya

"Gimana capek?" kalimat itu terlontar untuk sang gadis kekasihnya

"Ngga kok aku malah seneng makasih ya" ucap joevy dengan senyum manisnya dan dibalas dengan senyuman tak kalah manis dari chenle

Joevy merasa tidak enak karena selalu dimanjakan oleh chenle

Contoh nya kemarin dia habis dibelikan jam tangan mahal limited edition keluaran terbaru dan tahun lalu kakaknya di belikan mobil Bugatti La Voiture Noire dimana itu adalah mobil termahal di dunia

Tapi lucas menolaknya mentah mentah dengan alasan, 'itu sogokan dan gua gaakan pernah nerima barang apapun dari chenle walaupun itu barang mahal' ngga habis pikir bener joevy sama abangnya ini

Disaat joevy sedang asyik menikmati angin malam dengan menggandeng tangan sang kekasih dan memakan ice cream di belinya tadi matanya tak sengaja menangkap sesosok orang yang sangat familiar di hidupnya

Joevy terkejut dan menjatuhkan ice cream nya, kenapa? Kenapa dia datang lagi? Ingin menghancurkan hidupnya lagi?

Joevy masih terkejut, dan chenle melihat ulah aneh kekasihnya langsung mengikuti arah pandangan sang kekasih

Oh tidak chenle benci ini kenapa orang yang telah meruntuhkan hidup kekasihnya sekarang malah dengan seenak jidat nya memperlihatkan muka nya di bumi ini

"Yang itu bukanya—"

"Stop chenle jangan sebut nama dia ayo kita pulang aja" sang pria hanya menganggukan kepala nya menuruti kekasihnya

°°°

Brakk!!

"Ebuset apaan tu woii"
Lucas yang tadi tengah selonjoran menonton televisi terlonjak gara gara seseorang yang membanting pintu tadi

Ingin rasa mengumpati manusia itu namun diurungkan lucas karena ternyata sesosok adiknya masuk sambil menunjujan ekspresi marah, kesal, bete bercampur menjadi satu

"Lah elu kutu kupret ngapain lu banting pintu mau jadi thanos lu?"

"Diem deh" joevy langsung duduk disamping lucas

"Muka lu kenapa dah kek kunyuk kaga di kasi makan aja"

"Diem"

"Buset perawan rumah lagi mode galak, kenapa dedek manis ku hmm? Ada yang ngganggu kamu? Atau kamu marahan sama chenle?" ucap lucas dengan nada yang dilembut lembutkan

"Tadi gw ketemu dia kak"

"Dia siapa? Ngomong jan setengah setengah elah mau gw bogem lu?"

"..."

"HAH?! YANG BENER LU? WAH JAN NGADI NGADI DEK BERANI BANGET YA NUNJUKIN MUKA BRENGSEK NYA LAGI KAGA PUNYA MALU BENER" tiba tiba lucas berteriak dan langsung berdiri tegak

Saat lucas mau duduk lagi ada yang memencet bell rumah

Ting tong!

"Ah elahh baru aja bokong mau nyentuh sofa kaga jadi gara gara si kutu kupret tu siapa sih namu malem gini" gerutu lucas langsung berjalan ke arah pintu

Cklek!

Dan betapa terkejutnya lucas saat mengetahui siapa yang bertamu di malam seperti ini dia lah orang yang paling benci di dunia ini bahkan lucas tak ingin melihat nya lagi

Orang itu dulunya dibanggakan dan dipuja lucas tetapi hanya satu kesalahannya dia lucas langsung membencinya bahkan lucas tak pernah membenci orang sampai seperti ini

"Oh elu, ngapain dateng kesini? Gw kira dah mati lu"ucap lucas dengan nada remeh nya

"..."


TBC:V

BE MINE || TAEYONG LEE✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang