🌹04🌹

471 37 0
                                    

"oh elu,ngapain dateng kesini? Gua kira dah mati lu" lucas dengan nada remehnya

"Jangan berbicara seperti itu kepada orang tua!" pria tua itu menatap sinis ke arah lucas

"Dih? Emangnya lu orang tua? Orang kek lu disebut orang tua? Cuih, ngga sudi gw ada perlu apa lo? Kalo kaga ada gw tutup pintunya toh lo juga punya rumah sendiri ngapain pulang dimari" lucas hendak menutup pintunya tapi ditahan oleh pria tua jangkung itu

"Ayah mau ketemu sama mama kalian" ucap pria itu ternyata mantan ayah nya dulu

"Haha setelah lama ngga ketemu gara gara ulah lo, lo masih mau ketemu mama? Jan harap mama ngga mau ketemu sama lo" jawab lucas dengan ketawa remehnya dan menunduk

Ya gimana ngga nunduk orang ayahnya pendek paling se bahu nya lucas lah

"Yaudah ayah pulang, kapan kapan ayah kesini lagi"

"Ngapain kesini lagi? Pamer bini? Gausah kesini ae lah mama liat muka lo aja udah emosi dah sono gausah balik lagi"

Brakk!!

Lucas membanting pintu itu karena emosi tak peduli pintu itu harganya mahal lucas sedang emosi sekarang

"Dasar anak ngga tau diri" gumam pria itu dan berlalu meninggalkan apartemen



"Siapa kak? Kok marah marah?" tanya joevy yang membututi kakak nya menuju kamar

"Gatau orang gila nyasar, dah sana tidur besok gw gabisa anter lo minta anter chenle sana" lalu lucas masuk kedalam kamar tanpa melihat ke arah joevy

"Yaudah" joevy tak ingin ambil pusing dengan masalah ini memilih pasrah dan masuk ke kamarnya sesuai perintah kakaknya

°°°

Pagi ini joevy berangkat sekolah dengan pacarnya siapa lagi kalo bukan chenle?

Sekarang mereka sedang di parkiran sambil menunggu chenle memakirkan motor ninja nya

"Dah yuk" chenle merangkul joevy menuju koridor sekolah

"Woi chenle!" ada seorang laki laki meneriaki nama chenle kami pun menoleh ke arah belakang dan ternyata ada jisung,jaemin,jeno,felix dan geng gengnya

"Bolos yuk pelajaran nya pak seungri nih ogah gw galak banget mending basket kuy" ucap felix sambil merangkul chenle

"Hayuk lah, vy aku bolos ya hehe sekali ini kok aku pergi ya bayy" chenle mengatakan apa kadarnya karena sudah di seret oleh felix

Joevy tak menghiraukannya memilih jalan untuk menuju kelasnya

"Joevy"

Joevy yang merasa dipanggil namanya menoleh ke belakang

"Oh? Kakak yang kemarin kan?"

"Iya hehe"

"Ada apa kak? Maaf kemarin chenle marah marah sama kakak" Joevy berjalan lebih dekat ke arah kakak kelasnya itu

"Iya gapapa kok eem... gw mau kasih ini aja terima ya" laki laki itu menyodorkan minuman dingin yang kelihatanya menyegarkan itu

"Oh iya kak makasih kita belum kenalan kakak namanya siapa?" joevy mendongak menatap ke arah laki laki di depanya ini

"Oh, kenalin hehe nama gua taeyong" taeyong menyodorkan tangannya hendak bersalaman

"Gua joevy hehe" joevy membalas uluran tangan itu

"Oh ya gua duluan soalnya tadi ada kelas tambahan bye" laki laki itu berlalu di depan joevy

Dan joevy masuk ke kelas nya itu belum sampe 2 langkah joevy dapat teriakan dari anak kelas

"Cmiw tadi siapa vy deket banget kek nya" ,sungjae

"Chenle apakabar nih vy?" saut murid lainnya

Dan sorakan sorakan lainya joevy tidak menghiraukan itu tapi tiba tiba minumanya di sambar oleh winwin si jenius di kelasnya itu tukang palak ternyata

"Gw ambil ya vy hehe aus nih bye makasih minumanya" winwin dengan cengiran manisnya

"Hehh!! Anjj" joevy hanya benafas pasrah oleh teman temanya itu


°°°


Bell jam istirahat sudah berbunyi saat nya mereka yang tadi berkutat dengan soal soal bisa merilekskan otaknya sejenak

Disini gengnya joevy ada lami,mina, dan satunya si tukang gosip wendy hehe

Mereka sedang memakan pesanan mereka ini saat lagi enak enaknya menyantap makanan wendy mulai menggosip tentang sekolah

Joevy heran bagaimana wendy bisa tau desas desus yang tidak ketahuinya di sekolahnya ini jangan jangan wendy bekerja sama dengan si lambe turah daehwi, dasar.

"Eh tau ngga tadi chenle pas main basket di datengin sama adkel loh

"?"


TBC:V

BE MINE || TAEYONG LEE✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang