BE MINE || TAEYONG LEE✓

🌹14🌹

Chenle pov

"Mau kemana lo? Luka lo belum selesai diobatin le" felix datang dari pintu ruang inap shotaro membawa kotak obat untuk mengobati luka chenle

Chenle habis berkelahi dengan oknum yang menabrak shotaro. Dia adalah yuta dari geng NCT

Flashback on

Setibanya chenle di rumah sakit dia langsung buru buru menanyakan ruang shotaro di rawat. Setelah mengetahui nya tanpa babibu dia bergegas ke ruang inap nya bahkan tanpa sadar jari jari tangannya sudah terkepal kuat seakan dia akan membunuh orang yang menyelakai 'tangan kanannya'

Shotaro adalah 'tangan kanannya' karna setiap ada misi antar geng nya atau misi pribadi, shotaro-lah orang yang benar benar chenle percayai. Bahkan kapan pun. setiap jam, setiap menit, setiap detik dan setiap hari jika chenle menghubunginya shotaro harus siap siaga

Setelah mendengar kabar yang amat buruk tadi tak memungkiri chenle mengampuni orang tersebut

Seperti yang diduga chenle sampai di ruangannya shotaro dia melihat geng geng nya sedang menginterogasi seseorang yang dia yakin dia adalah musuh geng dreamkids

Tanpa mengulur waktu lagi chenle berlari sekuat tenaga dan langsung menghajar yuta dengan membabi buta

Bugh! Bugh! Bugh! Bugh!

"MAU LO APAAN BRENGSEK!! KITA UDAH GAPUNYA MASALAH LAGI! DENGAN ALASAN APA LO NABRAK TEMEN GUA BANGSAT!!!" teriak chenle dengan mata nyalang dan masih menghajar yuta

"Chenle!! Udah! Kita omongin baik baik dulu ini dirumah sakit su! Lo tenang dikit lah kita dengerin alasan dia apa" jeongin dan felix berusaha melerai mereka sedangkan sisanya memanggil satpam untuk bantuan

"GUA GAAKAN MAAFIN LO BRENGSEK!!"

Chenle dan yuta akhirnya dilerai terlihat yuta wajahnya sangat babak belur bahkan sudah tak terbentuk lagi dia sempat pingsan dan dibawa ke ICU

Sedangkan chenle dia hanya mendapatkan sedikit pukulan karena Yuta sempat menangkis dan membalasnya walau dia kalah

"Udah le ini dirumah sakit!! Malu diliatin orang, ntar kita dapet masalah lagi sama geng NCT!!" ucap hyunjin menenangkan chenle karena dia masih menatap nyalang yuta yang dibawa dengan brankar rumah sakit

Chenle tersenyum miring, "bagus dong jadi gua gausah repot repot buat mancing mereka, kalo bisa dia udah gua bunuh biar gua merasa lega" lalu dia melepaskan pegangan dari pak satpam, jeongin dan felix

"Chenle tenang! Walaupun lo bunuh dia tadi sama aja kita cari masalah lain, ingat target kita bukan dia tapi ketuanya!" Gertak hyunjin karena ia sudah kesal dengan ketuanya ini bisanya berbuat tanpa berfikir

"Bener kata bang hyunjin kita pokoknya fokus ke target kita jangan melenceng ke siapa siapa karena masalah kita cuman sama dia. Udah yuk mending lo jenguk si shotaro dia udah siuman tadi" ajak jeongin sedikit lembut karena ia tak ingin emosi chenle tersulut lagi

Flashback off

"Mau keluar cari angin" ia hendak membuka pintu namun diurungkan karena shotaro memanggilnya

"Chenle"

Chenle hanya menoleh ke arah manusia yang masih berbaring lemah di bangsal rumah sakit itu dengan menaikkan sebelah alisnya 'ada apa?'

Dalam kecelakaan itu shotaro mendapatkan luka lumayan besar terdapat luka baretan yang tidak banyak di kaki dan tangannya dan kaki bagian kanannya sedikit retak