Purple Hearts

542 28 3
                                    

 Blue POV

   sudah 1 jam lebih aku berdiri menunggu seseorang disini, tepat dbawah tiang lampu penerangan jalan. malam ini aku membuat janji dengan seorang melalui aplikasi chat khusus kaum gay untuk bertemu dititik ini dan setelahnya aku akan membawanya ke kondoku.. aku tak membiarkannya langsung menuju kondoku, aku perlu melihat fisiknya terlebih dahulu.. kalau looknya mengecewakan tentu ia tak layak berakhir dikondoku.

   ini bukan pertama kalinya aku membuat janji berkencan semalam dengan sembarang orang di chat app, mungkin ini yang ke 5000 kalinya atau bahkan lebih, entahlah aku tak pernah menghitungnya.. aku pemain lama didating app semacam ini, sejak pertama app seperti ini muncul aku menjadi langganan dan terus ketagihan, mencari pria-pria lain yang juga kesepian sepertiku untuk mencari kesenangan sesaat. berkat dating app semacam itu aku bisa menikmati berbagai macam pria, mahasiswa, pilot, polisi, pekerja kantoran, sales, atlit, pria beristri, gendut, muscle. juga mencicipi berbagai bentuk dan ukuran penis..  diantara mereka yang aku temui ada yang cuma-cuma dan ada yang berbayar..

   hanya melalui hal menjijikkan seperti ini aku mendapatkan hiburan.. apa barusan aku menyebut kata menjijikkan? yah harus kuakui ini memang menjijikkan tapi ini sudah menjadi candu bagiku.. dan hari ini aku membuat janji dengan pria berbayar, tapi lihatlah dia membuatku menunggu sedemikian lamanya.. dan ini pertama kalianya aku harus menunggu lawan kencanku..

mungkin ini karma!

   aku biasanya yang membuat mereka menunggu bahkan tak jarang aku membatalkan tanpa pemberitahuan, terutama jika mereka tak sesuai dengan seleraku.. kadang aku mengajak mereka bertemu karena dorongan birahi yang kuat sesaat, tapi setelah menemukan lawan chat baru yang lebih menarik, tanpa berdosa aku akan membuangnya. dan aku bukan satu-satunya orang yang bertindak seperti itu, inilah hukum yang berlaku didating app seperti ini.

   jalanan sudah lengang, tentu saja karena ini sudah hampir tengah malam, sederet bangunan yang ada ditepi jalanpun sudah tak berpencahayaan, mungkin penghuninya sedang tidur. aku suka suasana yang lengang seperti ini, tak banyak orang.. bukan aku seoarng penyendiri, tapi setidaknya tanpa kehadiran manusia-manusia disekitarku hatiku ini bisa istirahat sejenak dari rasa cemburu.. aku memang suka cemburu saat melihat orang lain saling bercengkrama, berbincang hangat satu sama lainnya.. itu hal yang paling kudambakan namun sayangnya kesempatan itu tak pernah datang kepadaku, itulah mengapa aku membenci suasana seperti itu.. aku lebih suka melihat orang-orang menderita, bukan karena aku tak punya empati.. tapi setidaknya hal itu membuatku merasa i'm not the only person who is suffering in this suck world.. buruknya society tak pernah berhenti memamerkan hal yang semacam itu kepadaku, kebahagiaan, kasih sayang, ketulusan.. semua itu alfa bagiku.

   aku bukannya tak kesal dibuat menunggu seperti ini.. aku sangat kesal rasanya tiang lampu ini ingin aku robohkan! tapi rasa penasaran berhasil membuatku memberi rasa toleransi yang tinggi kepada pria sialan itu, apalagi tadi dia mengirimkan naked pict-nya kepadaku sebelum kami bersepakat bertemu, oh.. sungguh aku tak sabar ingin melihat bentuk tubuhnya yang asli. aku bersumpah jika yang ia kirimkan padaku ternyata hasil photoshop aku akan memecahkan kepalanya!.

   aku mendengar suara derap langkah manusia sedang berlarian..

ditengah malam seperti ini?!

yang aku dengar bukan hanya dari sepasang kaki tapi beberapa pasang, dengen teriakan-teriakan mengintruksikan untuk berhenti, beberapa blok dari posisiku berdiri aku melihat segerombolan manusia berlarian kerahaku, sepertinya seseorang sedang mencoba meloloskan diri. satu orang yang memimpin didepan itu pastilah tersangkanya dan dua orang dibelakangnya itu tentu orang yang berusaha menangkap.. aku suka dengan sebuah polemik seperti ini, melihat orang berusaha keras lari dari masalahnya, itu memberiku perasaan aku lebih baik dari mereka.

DUSTY HEARTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang