DUSTY HEARTS

Edgy Hearts

Red POV

Suara bising seperti musik diclub semalam membangunkanku dari tidur diatas dicouch.. mataku langsung memburu untuk menangkap gambaran siapa seseorang yang sedang bermain-main dengan alat musik itu. sayangnya aku gagal menangkap penampakan apapun disana, hanya gambar interior flat mengisi ruang pandangku, tak ada manusia yang melakukan konser diruangan itu, yang bisa kulihat adalah sebuah alarm digital yang berkedip-kedip diatas meja.. dan memang benda itu yang menjadi sumber gangguan tidurku pagi ini.. aku menggeser tombolnya agar benda itu diam, mungkin Blue sengaja menaruhnya disana untuk mengerjaiku karena aku sangat ingat aku tak menaruh benda itu disana.. tapi sepertinya aku menangkap sesuatu lain yang aneh, pandanganku tak bebas seperti ada sebuah layar menghalanginya.. apa ini? tanganku coba meraba diarea mata dan sekitarnya dan kutemukan sticky note tertempel dijidatku,

Red saat kau bangun aku sudah berada dikantor.. hari ini seseorang bernama Lemonade datang untuk mengecek flat.. bersikap baik dengannya dan jangan membuat masalah..

xoxo
ur falling men.. Blue

itu bunyi tulisan yang ada dikertas lengket itu, memangnya berapa usianya sekarang? hingga dia melakukan hal konyol seperti ini padaku, dia bisa menuliskan saja pesan itu secara normal dan menaruhnya diatas meja..

rupanya Blue juga bekerja seperti pria lainnya, pasti menjadi petaka bagi teman-teman kerja Blue karena mempunyai kolega yang berkepribadian dingin sepertinya.

perutku mulai lapar, hari ini Blue tak seperhatian kemarin, tak ada sarapan untukku.. tapi itu tak jadi masalah buatku, selagi ada dapur ditempat ini aku bisa mengatasinya, aku cukup terampil membuat masakan.

aku pergi kedapur untuk mengecek apa yang Blue punya disana.. aku berharap ada ramen instan atau ikan kaleng disana, tapi rupanya harapanku tak kesampaian.. lemari es-nya sama sekali tak menyimpan hal semacam itu.. baiklah apa yang bisa kuolah sekarang?.

telur, tepung, butter, susu.. mungkin aku bisa membuat pancake dengan bahan-bahan itu.. Blue juga mempunyai maple syrup, madu dan blackcurrent jam.. yah ini akan menjadi pancake yang sempurna.. sementara aku mengolah bahan-bahan hasil penemuanku didapur, aku mendengar pintu terbuka dan seorang wanita masuk, dia terlihat sangat terkejut saat ia menangkapku sedang melakukan sesuatu didapur. mungkin karena aku hanya memakai celana dalam saja, aku pikir warna abu-abu gelap ini tidak buruk dan sangat cocok untuk kukenakan.. itu pasti Lemonade, ia berhenti dan mengamatiku sejenak dengan bola mata yang membesar lalu mengeluarkan ponsel dari dalam tasnya dan menelpon seseorang..

"halo.. Blue aku menemukan seorang pria dari negeri lemuria diflatmu!"

"..."

"oh yang benar saja.. sejak kapan kau menyimpan kekasihmu ditempat ini?"

"..."

apa? dia mengatakan aku apa? pria dari negeri lemuria? apa itu? bahkan aku tidak pernah tahu ada negeri yang bernama seperti itu.. come on bith! walaupun saat menelpon tadi kau berusaha menekan pelan suaramu dan menutupi gerak mulutmu dengan tangan tapi telingaku ini masih berfungsi normal, apalagi suaranya sangat keras seperti habis menelan subwoofer..

"apakah kau Red?" tanyanya dengan tatapan penuh kecurigaan..

"benar.. kau pasti Lem kan?" balasku sembari melempar senyuman kepadanya.. aku berusaha ramah, walaupun dalam hati ingin rasanya aku menggoreng lidahnya diatas teflon yang sedang kugunakan untuk memasak adonan pancake dihadapnku sekarang ini.