Aira Humaira adalah gadis dewasa yang memiliki wajah baby face. Ia selalu menggunakan pakaian syar'i kemanapun ia akan pergi, kecuali dirumah ia akan menggunakan jilbab yang sedikit pendek dari syar'i.
Dan datanglah seorang pria tampan yang harus te...
" Sekarang hafalan dan sholat sudah menjadi wajib bagiku " Aira Humaira.
"Entahlah gue gak tau. Intinya gue akan menjadi satu-satunya pewaris dari semua kekayaan Papa dan Mama" Muhammad Haikal.
⚫ ⚫ ⚫
🦄🦄🦄
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Perkenalkan namaku Aira Humaira. Aku merupakan anak dari Umi Ais dan Abi Abdul. Aku juga mempunyai seorang kakak lekaki yaitu Bang Azka.
Aku merupakan gadis dengan postur badan tinggi. Mau tau tinggiku berapa? Ya, tinggiku 154 cm dengan berat badan 43 kg. Sedangkan Bang Azka dengan tinggi 179 cm dengan berat badan 62 kg. Terkadang aku heran. Mengapa Bang Azka pendek sedangkan aku tinggi, eh terbalik Bang Azka tinggi sedangkan aku pendek? Ah kenapa malah mempermasalahkan tinggi badan. Malu Ai jadinya.
Jika kalian mengira aku seorang santri dari pesantren ternama kalian salah. Karena aku hanya seorang santri dari pesantren Abdul Saman.
Pesantren yabg didirikan oleh Abi dan Umiku saat Bang Azka kecil dan hingga sekarang pesantren nya masih ada. Bahkan alhamdulillah bangunan pesantren sedang dalam renovasi sebagian.
🦄🦄🦄
Perkenalkan nama gue Muhammad Haikal. Gue terlahir dari Mama Selly dan Papa Ahmad yang merupakan pengusaha terkaya didunia. Gue juga adalah anak semata golek, eh ralat semata wayang dari Mama Selly dan Papa Ahmad.
Tetapi nasib gue tidaklah asik. Papa dan Mama kini tengah memaksa gue agar mau masuk kesebuah pondok pesantren yang didirikan oleh sahabat masa SMA mereka.
"Kalau kamu tidak mau masuk pesantren dan tidak merubah sikap dan sifat burukmu itu maka ahli waris tidak akan Papa berikan untukmu" ancam Ahmad pada putra semata goleknya.
Sedangkan Mama yang biasa akan melerai atau membela, saat ini cukup menampar gue dengan diamnya. Apa gue sudah terlalu jauh bermain di clubing dengan minuman-minuman penenang itu?
Apakah gue salah karena meminumnya? Apakah gue salah pergi club agar tidak kesepian?
🦄🦄🦄
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
_Puram|| Medan_
Inilah kisah Pesantren, Alfa yang murni dari pemikiranku sendiri. Jikalau ada salah kata, kalimat bisa dikomen ya. Aku sadar karyaku ini masih banyak typo bertebaran. See you
