Tetapi tiba tiba saat mereka sedang mengobrol pria yang mereka bicarakan itu berjalan ke arah mereka.....
"Hai."
"Apa aku mengenalmu ?"
"Kenalankan, nama ku Jaehyun, aku kakak dari Jeno."
"Ah, nama saya Lee Taeyong. Ada yang bisa ku bantu ?"
"Setelah kau selesai bekerja bisakah meluangkan waktu mu. Aku ingin membicarakan sesuatu."
"Hm... baiklah nanti setelah shift ku selesai aku akan berbicara dengan mu. Kita akan bertemu di mana?"
" Jam berapa shift mu selesai? Nanti aku yang akan menjemput mu di sini."
" Owh baiklah kalau begitu, aku selesai jam 9 malam nanti."
" Oke sampai nanti."Setelah membuat janji dengan Taeyeong, Jaehyun pun langsung membayar pesanannya dan langsung pergi menuju ke dalam mobilnya. Jaehyun pun melesatkan mobilnya itu kembali ke kantornya. Saat dia sampai di kantornya, seperti biasa semua pegawainya menunduk hormat kepadanya. Dan hanya ia hiraukan saja.
Sesampainya ia di ruangan pribadinya ia pun kembali berlencan dengan berkas berkas yang tertumpuk rapi di atas mejanya. Berkas berkas itu tidak ada habisnya, walaupun sudah dikerjakan sepama berjam jam. Karena itu akan selalu bertambah, karena isinya adalah permintaan kerjasama dari perusahaan lain.
Tepat jam 20.30 Jaehyun memyudahi pekerjaannya itu, ia pun beranjak untuk menjemput Taeyong di cafe tempatnya bekerja paruh waktu itu. Karena jarak perusahaan dengan cafe itu lumayan jauh, itu memerlukan waktu 25 menit untuk sampai di cafe itu.
Saat Jaehyun sampai di neo cafe dia melihat Taeyong yang sedang membereskan cafe yang sudah tutup itu seorang diri. Jaehyun pun kebingungan kenapa Taeyong hanya seorang diri, kemana temannya yang tadi? Jaehyun pun langsung masuk ke dalam cafe itu.
" Hey!"
" Eoh.. hi Jaehyun-ssi. Tunggu dulu sebentar ya... aku sedang membereskan cafe ini. Kau bisa duduk di situ dulu."
" Baiklah... Kenapa kau hanya seorang diri Taeyong? Kemana temanmu yang tadi?"
" Eum... Ten sedang izin pulang cepat karena adiknya sedang sakit. Nah sudah selesai, tunggu aku ganti pakaian dulu ya, Jae."
" Ya cepatlah."Setelah Taeyong mengganti seragamnya dengan pakaian biasanya. Ia langsung pergi menghampiri Jaehyun yang sedang duduk di sofa cafenya itu. Jaehyun yang sudah melihat Taeyong yang menghampirinya langsung berdiri.
" Eum sudah kan? Kalau sudah ayo ke mobilku."
" Ya sudah."Mereka pun keluar dari cafe, tetapi Jaehyun menunggu Taeyong yang sedang mengunci cafenya. Setelah Taeyong sudah selesai, mereka langsung masuk ke mobil Jaehyun. Di dalam mobil pun hanya ada keheningan tidak ada yang memulai pembicaraan. Sampai akhirnya...
" Eum... kita mau ke mana?"
" Kamu pasti belum makan malam kan? Kita makan malam dulu di restoran dekat sini."
" Ah iya. Aku belum makan."Setelah perbincangan singkat itu, susasana di dal mobil itu pun menjadi hening kembali seperti sebelumnya. Dan akhirnya mereka sampai di restoran mewah di daerah sana. Tetapi Taeyong pun bingung kenapa mereka ke restoran mewah.
" Eum... tapi Jaehyun.... aku tidak mempunyai uang yang cukup untuk makan di sini."
" Tenang saja Taeyong, aku yang akan membayar semua pesanan kita."
" T-tapi Jaehyun, harga makanan di sini sangatlah mahal. Aku jadi tidak enak dengan mu karena sudah merepotkan mu."
" Tidak apa Taeyong, aku tidak merasa direpotkan kok."Akhirnya mereka duduk di salah satu meja yang sudah dipesan sebelumnya oleh Jaehyun. Dan di atas meja itu sudah ada banyak makanan makanan yang kelihatannya sangatlah mahal dan mewah.
•~•~•
Setelah Jaehyun dan Taeyong selesai makan, Jaehyun pun langsung membayar makanan yang dipesannya. Fyi, Jaehyun sudah membooking meja itu dan memesan makanan makanannya. Dan sekarang mereka berdua pun, langsung masuk ke dalam mobilnya Jaehyun lagi.
" Dan sekarang kita mau kemana Jaehyun.?"
" Eum.. sebenarnya aku hanya ingin mengajak mu untuk berteman dengan ku, atau mungkin kita bisa bersahabat?"
" K-kau hanya ingin menyampaikan itu saja? T-tapi kenapa kau harus mentraktir ku dulu. Aku jadi merasa tidak enak kepada mu Jaehyun. Ya tapi kita bisa saja bersahabat Jaehyun ku lihat kau orang baik - baik"
" Tidak apa Taeyong, membayar makanan seperti itu hanyalah masalah kecil bagi ku. Dan juga terimakasih sudah mau berteman atau pun bersahabat dengan ku.""hm.. ini semua baru saja akan di mulai Jung Taeyong"
•~•~•
Sudah selama 2 minggu ini hubungan Taeyong dan juga Jaehyun semakin dekat. Dan selama ini Jaehyun sering menjemput Taeyong dari cafe dan diantaenya ke rumahnya kembali dan beberapa kali mereka makan malam bersama.
Tetapi sekarang Jaehyun memiliki tujuan yang berbeda. Sekarang Jaehyun sudah berada di depan cafe tempat Taeyong bekerja. Dan kebetulan cafe itu adalah milik temannya yang bernama Johnny. Ia sedang menunggu Taeyong yang sebentar lagi shift nya akan selesai.
Dan setelah Jaehyun menunggu beberapa menit akhirnya Taeyong sudah keluar dari cafe tersebut dan langsung masuk ke dalam mobil Jaehyun, karena sudah terbiasa dijemput oleh Jaehyun.
Jaehyun yang melihat Taeyong yang sudah masuk ke dalam mobilnya dan sudah memasang seat belt. Langsung menjalankan mobilnya, tetapi Taeyong merasa arah rumahnya tidak melewati jalan ini ia pun bertanya kepada Jaehyun.
" Jae, tetapi ini bukan arah untuk menuju ke rumah ku."
" Kita makan malam dulu ya.... Aku tahu kamu pasti belum makan."
" Tetapi kenapa tidak makan di restoran yang searah dengan rumahku saja?"
" Tidak apa, aku hanya ingin makan di restoran yang lain saja. Kalau kau mengantuk tidur saja dulu nanti kalau sudah sampai akan aku bangunin."
" Hm... ok Jaehyun-ssi."Karena Taeyong kelelahan setelah bekerja, tanpa ia sadari dia memejamkan matanya dan perlahan lahan ia tertidur dengan pulas.
"Here we go again baby"
•~•~•
Yang Jaehyun katakan tadi adalah hanya untuk meyakinkan Taeyong untuk ikut dengannya. Dan di sinilah mereka, Mansion milik Jung Jaehyun. Saat sampai di mansion ini Jaehyun tidak membangunkan Taeyong, tetapi dia menggendong Taeyong dan menaruhnya di kamarnya. Dan ia membersihkan tubuhnya dulu. Dan setelah itu ia pergi ke ruang santai di mansionnya itu.
Ia sengaja tidak mengunci pintu kamarnya, agar jika Taeyong sudah sadar ia bisa keluar dari kamar itu dan mencari keberadaan nya.
Beberapa saat kemudian, Taeyong pun terbangun dari tidurnya. Tetapi dia merasa asing dengan kamar yang ia tempati sekarang. Ia pun memutuskan untuk pergi keluar dari kamar itu. Saat keluar kamar dia mencari Jaehyun, karena seingatnya dia tidur di dalam mobil Jaehyun saat ingin pergi makan malam.
Dan dia menemukan Jaehyun yang sedang menonton tv, tetapi ia sedang memainkan handphone keluaran terbarunya itu. Taeyong pun berencana untuk menghampiri Jaehyun. Tetapi.....
TBC
Thank you yang udah mau baca cerita ini sampe sini.. Tapi belom ada nc nya hehe Mungkin di part selanjutnya bakal ada adegan nc nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Be Mine ~ Jaeyong [18++]
Fanfiction❝Aku tertarik dengan mu.❞ - Jaehyun ❝Huh?!❞ - Taeyong Jung Jaehyun, seorang leader mafia terkejam, sekaligus pria kaya raya yang berparas tampan serta berhati dingin. Ia di pertemukan secara tidak sengaja oleh takdir dengan seorang pria manis bernam...