{3} M

25.3K 1.4K 270
                                    

Dan dia menemukan Jaehyun yang sedang menonton tv, tetapi ia sedang memainkan handphone keluaran terbarunya itu. Taeyong pun berencana untuk menghampiri Jaehyun. Tetapi sebelum Taeyong sampai di dekat Jaehyun, tiba tiba Jaehyun berbicara "Yongie hyung sudah bangun hm?" tanpa membalikkan badannya.

Taeyong yang sedang berjalan mendekati Jaehyun pun terdiam di tempatnya. Dia tidak tahu harus berbuat apa karena panggilan yang diucapkan oleh Jaehyun. Tanpa ia sadari Jaehyun sudah berjalan ke arahnya. Jaehyun yang sudah berada di depan Taeyong pun hanya menatap Taeyong yang lebih pendek darinya.

" Yongie hyung kenapa hm? Kamu tidak perlu bingung kamu ada di mana sekarang. Kamu sedang berada di mansion milik ku."
" T-tapi tadi kata mu kita mau makan malam, tapi kenapa malah ada di mansion mu? A-apa karena aku tertidur terlalu pulas di mobil mu? Dan kenapa aku bisa ada di dalam kamar mu?"

" Hm kalau bertanya satu satu sweety. Yang pertama, kita juga bisa makan malam di mansion ku. Dan yang kedua, aku memang sudah berencana untuk membawa mu ke sini. Dan kamu bisa ada di kamar ku karena ku gendong.'
" Astaga Jaehyun-ssi aku hari ini sangat merepotkan mu. Maafkan aku, apa yang harus aku lakukan agar aku tidak berhutang dengan mu?"

" Apakah kamu yakin akan menuruti permintaan ku? Kalau yak-"
" Ya, aku yakin Jaehyun-ssi. Aku akan lakukan apa saja yang kau minta."
" Hm baiklah, sebelum aku menyampaikan permintaan ku sebaiknya kamu makan dulu aku yakin kalau kau belum makan malam karena tertidur."

Jaehyun dan Taeyong pun akhirnya makan malam di ruang makan yang ada di mansion milik Jaehyun. Taeyong yang melihat makanan yang begitu banyak kagum karena pikirnya makanan makanan ini pasti harganya sangat sangat mahal. Dan Taeyong pun hanya mengambil sedikit saja lauk itu.

Jaehyun yang melihat Taeyong hanya mengambil sedikit pun menegurnya. " Yongie, makanlah yang banyak! Nanti aku akan menguras habis tenaga mu." Setelah mengucapkan itu Jaehyun pun mengambilkan Taeyong lebih banyak makanan di piringnya.

•~•~•~•

Setelah mereka selesai makan malam, Jaehyun langsung menyuruh Taeyong untuk pergi ke dalam kamarnya, selang beberapa menit kemudian Jaehyun pun ikut masuk ke dalam kamarnya. Dan tanpa Taeyong ketahui, Jaehyun telah mengunci pintu kamarnya itu.

"Eungh~~" Suara Taeyong yang melenguh, kalau kalian bertanya kenapa Taeyong tiba tiba melenguh jawabannya adalah... Jaehyun menaruh obat perangsang di dalam minuman Taeyong tadi. Dan baru sekarang obat itu bereaksi...

" Ada apa Taeyong-ah~~" Ucap Jaehyun sambil memasang senyum smirk. " K-kenapa di sini sangat panas Jaehyun-ssi? Apakah pendingin ruangan nya sudah dinyalakan?" " Pendingin ruangan ini sudah dinyalakan, malah ini sudah di suhu yang paling rendah. Apakah kau masih merasa panas?" Tanya Jaehyun

Setelah percakapan singkat itu, Jaehyun dengan perlahan-lahan menghampiri Taeyong yang sedang mengipas ngipas dirinya sendiri menggunakan tangannya dengan harapan rasa panas itu akan tergantikan dengan rasa dingin.

Jaehyun pun duduk di pinggiran kasur miliknya dan menarik tangan Taeyong yang sedang mengipasi muka dan lehernya, Taeyong yang tidak dapat mengelak dari Jaehyun karena tenaga Jaehyun yang lebih besar pun terjatuh di pangkuan Jaehyun.

Setelah Taeyong jatuh di pangkuan Jaehyun pun ia tetap sibuk mengipasi mukanya karena bukannya mereda rasa panasnya malah menjadi lebih panas dari pada sebelumnya.

Jaehyun yang merasa tidak mendapat penolakan dari Taeyong akhirnya merengkuh pinggang ramping Taeyong dengan kedua tangannya. Dan menaruh dagunya di atas bahu Taeyong dan mendekatkan wajahnya dengan ceruk leher Taeyong lalu membenamkan wajahnya.

Taeyong yang merasa tidak nyaman pun berusaha mencari titik ternyaman nya dengan cara mengubah cara duduk nya. Tapi itu malah membuat Jaehyun yang merasa tidak nyaman lalu akhirnya Jaehyun pun mengangkat wajahnya dan mendekatkan mulutnya ke telinga Taeyong dan membisikkan...

" Jangan banyak bergerak Baby Taeyongie, kau akan membangunkan yang ada di bawah sana..." Jaehyun membisikkan kalimat itu tepat di depan telinga Taeyong dengan suaranya yang berat dan serak itu...

Taeyong tidak se-polos itu untuk tidak mengerti apa yang diucapkan oleh Jaehyun. Dari situ ia mematung dan ingin berdiri dari pangkuan Jaehyun, tetapi Jaehyun tetap menahan pinggang ramping Taeyong dengan kedua tangan nya.

Alhasil Taeyong yang hampir berdiri itu langsung jatuh lagi ke dalam pangkuan dan dekapan hangat Jaehyun. Jaehyun pun mengangkat tubuh Taeyong lalu ia membalikkan tubuhnya dan menaruh tubuh Taeyong di kasur king size nya itu.

Jaehyun sekarang pun sedang berada di atas tubuh Taeyong dan menggunakan kedua tangan nya ia menahan tubuhnya agar tidak menimpah tubuh Taeyong. Jadi Jaehyun seperti mengurung Taeyong dengan kukungan tubuhnya.

Jaehyun pun sedikit merendahkan tubuhnya agar mengikis jarak di antara kedua tubuh itu. Jaehyun pun mendekatkan mulutnya ke telinga Taeyong dan membisikkan sesuatu.

Tiba tiba setelah Taeyong mendengar bisikan Jaehyun tubuhnya menegang seketika, ia tidak bisa mengelak bahwa ia juga sudah mulai masuk ke dalam pesona seorang Jung Jaehyun. Dan dari situ pula tubuh Taeyong tidak mampu lagi melawan perlakuan Jaehyun.

Jaehyun yang merasa bahwa Taeyong tidak melawan langsung mendekatkan mukanya ke ceruk leher Taeyong dan mencium dan menjilat nya dengan sensual. Dan membuat beberapa tanda kepemilikan seorang Jung Jaehyun.

" Eumhhh.. " sebuah lenguhan pertama yang dikeluarkan oleh Taeyong karena ia merasa geli dan nikmat secara bersamaan.

" Lihatlah dirimu Taeyong-ssi sekarang kecantikan mu berkali kali lipat bertambah karena tanda pemilikan yang ku buat." Ucap Jaehyun saat ia memundurkan dirinya

Taeyong yang sudah tidak tahan pun mulai memohon kepada Jaehyun, " Eumhh Jaehyun ahhh tolonghh aku" ucap Taeyong dengan desahan desahan ringan karena ia sedang menahan nafsu nya.

" Owh sekarang baby Yongie udah mulai nakal yaa.. Baiklah kalau itu mau mu Taeyong-ie" ucap Jaehyun sambil memasang smirk.

Jaehyun pun mulai membuka kancing kemeja Taeyong satu persatu dengan salah satu tangannya sambil mulutnya menciumi bibir dan terus turun sampai ke puting merah muda milik Taeyong, dan tangan yang satunya mulai memilin puting Taeyong yang satunya.

" Eumhh.. Ahhh... Jaehyun ahhhh..." lenguhan panjang Taeyong karena semua kancing kemejanya sudah terbuka semua dan tangan Jaehyun mulai membuka kancing celana Taeyong dan setelah terbuka Jaehyun pun mulai memainkan milik Taeyong yang tidak sebesar miliknya.

Jaehyun pun menarik Taeyong agar Taeyong terduduk di atas kasur nya. Jaehyun pun langsung bergegas membuka seluruh pakaiannya dan menyuruh Taeyong memanjakan miliknya.

" Yaaahhhh benarrr di situhhhh Taeyong ahhhh " desah Jaehyun saat Taeyong memuaskan miliknya tetapi yang ia rasakan sekarang mengapa servis Taeyong seperti sudah sering dan sangat ahli. Tetapi ia tidak menghiraukan itu.

Setelah ia mencapai puncaknya, ia pun menarik miliknya keluar dari mulut Taeyong dan langsung menarik Taeyong agar ia berdiri dengan posisi yang agak menungging dan bertumpu dengan kepala ranjangnya.

Jaehyun pun mendekatkan kepalanya ke telinga Taeyong dan membisikkan " Tahan yaa, ini akan sakit tapi nanti akan tergantikan dengan rasa nikmat"

TBC

Kalian vote dulu dong kalo kalian gak vote sama comment nanti gak ca lanjutin ceritanya... apa sih susahnya tinggal mencet bintang nya

Be Mine ~ Jaeyong [18++]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang