{4} M

20.6K 1.2K 71
                                    

Jaehyun pun mendekatkan kepalanya ke telinga Taeyong dan membisikkan " Tahan yaa, ini akan sakit tapi nanti akan tergantikan dengan rasa nikmat"

Dan beberapa saat kemudian Taeyong mulai merasakan ada benda tumpul yang berukuran besar mencoba memasuki lubang anal nya. "Awhhh~~~ Jaehyun-ssi ouhhh it's hurttthhh.."

"Tahan sebentar lagi, you can call me daddy, babyyhh" setelah semuanya tertancap sepenuhnya Jaehyun pun membiarkan agar Taeyong terbiasa, dan setelah beberapa menit "can i move it now baby?"

"y-yessh daddyhhh ahhh~~" setelah disetujui oleh Taeyong, Jaehyun pun mulai menggerakkan nya dengan tempo yang tidak terlalu cepat, tetapi ia menghantamnya dengan sangat dalam.

"a-ahhh daddyhhh fasterhh~~" Jaehyun yang mendenga Taeyong meminta untuk menaikkan temponya pun hanya memasang smirk.

"aku tahu kamu pasti bisa memohon lebih dari itu baby" Taeyong yang mendengar itu pun langsung memohon dan mendesah lebih kencang dari sebelumnya.

"a-ahh daddy please fuck me deeper and faster!" Jaehyun yang mendengar desahan Taeyong pun mengehentakan nya lebih cepat dan juga lebih dalam lagi. "ouhhh daddy i wanna cum" desah Taeyong lagi.

"wait a minute ahh babyyh, cum together with me." racau Jaehyun "AHHHH" keduanya pun mendesah bersama setelah mencapai cum pertama mereka.

Mereka yang sudah merasa lelah pun langsung terlelap masuk ke dalam mimpi masing masing tanpa melepaskan penyatuan mereka. 'ya sebenarnya yang lelah hanyalah Taeyong tapi karena Jaehyun kasihan dengan Taeyong dia pun menyudahi aktivitas itu'

•~•~•~•

Pada pagi harinya, Taeyong yang bangun terlebih dahulu dari mimpi indahnya. Ia yang masih setengah sadar merasa ada yang benda berat yang menimpah perutnya, setelah ia mengeceknya itu adalah tangan Jaehyun. Ia yang tak ingat apa yang terjadi semalam langsung menggeliat di dalam pelukan Jaehyun, hingga sang pemilik tangan itu terganggu.

"kau sudah bangung, hm?" tanya Jaehyun yang masih setengah sadar dengan suara beratnya yang baru bangun tidur. Taeyong yang mendengarnya hanya bergidik ngeri.

"Jaehyun-ah apa yang terjadi semalam? Mengapa aku bisa tidur di sini, di dalam pelukan mu?" Tanya Taeyong penasaran. Jaehyun yang mendengar itu hanya terkekeh kecil.

"Apakah kamu lupa apa yang kita lakukan semalam baby?" tanya Jaehyun menggoda Taeyong. Setelah mendengar godaan Jaehyun, semburat merah pun keluar dari kedua pipinya sembari menyembunyikan wajahnya yang sudah seperti tomat itu di dada bidang Jaehyun.

"Um... kalau begitu aku ingin mandi dulu." Taeyong pun berusaha untuk berdiri dan berjalan ke arah kamar mandi yang ada di dalam kamar itu. Tapi naas saat ia mencoba berdiri saja ia sudah hampir jatuh, tapi Jaehyun langsung menahan tubuh Taeyong dengan cara memeluknya dari belakang.

Tapi ia langsung menggendong tubuh Taeyong ke kamar mandi itu dan menidurkan nya di dalam bathtub. Dan berbisik "mau melanjutkan kegiatan semalam baby?" dengan suara yang serak dan berat serta nada yang menggoda.

"No, aku akan telat pergi sekolah Jaehyun. Dan aku juga akan kelelahan saat bekerja nanti Jaehyun." cicit Taeyong karena ia takut kepada Jaehyun yang terlihat bisa menerkamnya kapan saja. "No baby, kamu tidak akan masuk kerja lagi aku sudah membicarakannya dengan pemilik tempat mu bekerja dan tenang saja masalah sekolah sudah aku izinkan ke wali kelas mu." bisiknya tepat di sebelah telinga Taeyong.

•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•
Udah dulu ya guys, sorry chap ini pendek trus ca udah lama ga up. Soalnya udah selesai pts trus tugas ca juga banyak. Makasih banget buat kalian yang udah baca, jangan lupa buat vote dan comment.

Be Mine ~ Jaeyong [18++]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang