Lia

8 1 0
                                    

Di sore hari di ujung pulau jawa, Aku dan kamu duduk menikmati sang surya yang kian temaram. Kita tak bersuara, Aku yang diam dan Kamu yang sibuk bermain dengan air laut yang pelan pelan menabrak kakimu itu. Kala itu hati kita masih bergelut dengan patah hati.Kita sama sama kehilangan,waktu itu aku berfikir "Tidak mungkin aku mencintaimu", dan ternyata benar. Di sore itu aku tidak mencintaimu, aku hanya memandangmu bermain dengan ombak dari kejauhan, rasa nya ingin sekali aku menghampirimu. Tapi aku lebih memilih menyalakan rokok ku sambil melihatmu yang sedang bersahabat dengan semesta ini. Waktu terus berputar, Entah mengapa waktu berputar begitu cepat di saat aku bersamamu, aku harus mengantarmu pulang kerumahmu.Sial,padahal hati ku tenang saat bersamamu.Kali ini waktu tak adil. Setelah itu kita jadi cukup sering bersama, aku yang senang menemanimu jajan, bahkan di saat aku beli guitar kamu yang memilihkan, aku ingat sekali caramu memilihmu yang lucu "Yang ini aja bagus, soalnya lambang mereknya sesuai dengan namamu", aku tak berfikir panjang saat itu. Bagiku meng 'Iya' kan permintaan mu adalah sebuah ketenangan tersendiri. Laju waktu menjadi tak karuan, waktu membawa mu hilang. Dan hati ku yang katanya" Tidak akan mencintaimu" Ternyata merasa kehilangan. Kamu hilang dengan segala perjuanganmu untuk mewujudkan mimpi mimpi mu itu, dan Aku masih disini,berada di tempat yang sama sambil berusaha untuk mewujudkan mimpi agar aku bisa hidup bersamamu. Yang tadi nya Hatiku berfikir "Tidak akan mencintaimu" Kini berubah menjadi "Tuhan, aku bener benar mencintainya".Senyum mu menjadi penguat ketika hatiku sedang tidak baik baik saja,bola mata hitam mu itu adalah penenang ketika cemas menghampiri, dan lisanmu mengalahkan motivator paling ulung di dunia ini, ternyata Hati tak bisa bohong.Sekuat apapun aku merubahnya, dia hanya butuh kamu untuk baik baik saja.Li, aku titip rindu dari setiap buku ku yang kamu baca, dan aku titip perasaanku di depan pintu pertemanan kita, jika ada waktu tengok lah perasaanku di depan pintu itu, dan jika berkenan simpan perasaan itu dan izinkan perasaan itu menjadi milikmu. Li, jika kamu menjadi milik manusia lain, tolong sampaikan pesanku kepadanya "Tolong jaga bola matanya yang hitam itu,jangan sampai mengeluarkan air mata, dan tolong jaga senyum indahnya itu, agar semesta dan isinya bisa baik baik saja".Li, kita ini sepasang asing yang sama sama bingung menerjemahkan Rasa, Maaf. Aku pengecut tak berani jujur soal perasaanku ini kepadamulu.Jaga diri mu baik baik Li, semoga kita bisa bertemu pada masanya.

-Tulisan_Jani-

Tulisan SederhanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang