Gue sekarang berada dalam kelas gue duduk di paling pojok belakang sama Jiun.
"Lin kantin yuk, bosan gue di kelas mulu" Ucap Jiun
"Yaudah ayo" Gue berdiri dari tempat duduk gue dan berjalan menuju kantin.
Perjalanan ke kantin gue banyak dengar tentang pembunuhan Nomin.
"Gue dengar kak Jeno sama kak Jaemin jadi korban pembunuhan gaes, tau ga mereka di bunuh kejam banget, gue yang ngedengar berita di televisi aja merinding apalagi lihat langsung"
"Hih serem banget sih gila, gue takut dah kalau banyak korban pembunuhan gini"-
"Hai Guanlin sayang" Ucap seorang perempuan datang dan gue tau itu suara siapa.
"yaelah nenek vampir datang" Itu kata Jiun, dia emang ga suka sama Minnie, hmm Minnie mantan gue.
"Kamu mau kemana sayang" Tanyanya sambil megang bahu gue
"MANTAN CENTIL!!" Nyiyir Jiun
"Ih apasih lu, sirik ya sama gue? Oh atau lu cemburu yah hahaha kacian lu bukan tipe gue!" Balas Minnie
"Helowww ngapain gue cemburu sama cewek CENTIL kayak lu!! Ga minat cuy!"
"Yaudah, sayang yuk ke kantin" Ucapnya sambil gandeng tangan gue.
"Heh lu ngapain sih megang tangan pacar gue!! Jangan jadi penikung dong! Lu cuman MANTAN SAMPAH!!" Datang Nelly sambil jambak rambut Minnie kasar
"Apaan lu kali yang penikung, lu ngambil Guan dari gue!" Jawab Minnie
"Sorry gue ga nikung Guan dari lu, bukannya lu yang mutusin Guan demi cowok tu!"
"Hah gue mutusin Guan? Ga pernah, lu aja yang ngambil Guan dari gue"
"Udahlah, gue mau pergi aja!" Ucap Nelly pergi
"Kejar Nelly Lin, biar cewek ni gue yang urus" Ucap Jiun bisik dan gue langsung bergegas kejar Nelly
"Nelly" Panggil gue tapi dia tetap lari ga herani gue "NELLY!" Panggil gue lagi tapi kali ini gue teriak, dan akhirnya dia berhenti. Gue mempercepat larian gue dan langsung meluk Nelly dari belakang, gue ga peduli ada yang lihatin.
"Lepasin gue, lu sama mantan lu aja Guan!" Ucapanya
"Ga gue cintanya sama lu sekarang, dan dia cuman masa lalu gue lu masa depan gue nel"
"Kalau emang lu cinta sama gue, lu harus bunuh Minnie di depan gue malam ini!" Ucapnya sambil ngelepas pelukan gue
"Oke gue bakal bunuh dia malam ini di depan lu" Jawab gue
Malamnya gue beraksi lagi, target gue mantan gue Minnie. malam ini gue bunuh dia atas permintaan Nelly. Sejujurnya gue emang mau bunuh dia dari dulu. Tapi gue masih kasih kesempatan buat dia hidup aja. Oh ya malam ini gue bunuh dia/Minnie ga sendiri melainkan gue bersama Nelly, gue mau tepati ucapan gue di sekolah. Gue ga perlu nelpon Nelly karena dia udah ada di rumah gue.
Sekarang gue udah di luar rumah, karena rumah Minnie jauh dari rumah gue jadi terpaksa gue pakai motor. Tenang gue psikopat yang cerdik. Gue ga akan markir motor gue dekat rumah Minnie tapi, gue markir di rumah Jiun, ya rumah Jiun dekat dengan rumah Minnie. Gue langsung aja bergegas jalan, gue udah ga sabar lihat mantan gue tak berdaya di depan gue hahaha gue emang jahat.
Gue sekarang udah ada di belakang rumah Minnie, gue masuk lewat jendela kalau ga lewat situ mau lewat mana lagi? Pintu di kunci semua.
Gue dan Nelly perlahan lahan jalan karena kamar Minnie di atas, kalau gue jalan terburu buru gue bakal ketahuan.
Selama tiga menit akhirnya gue sama Nelly udah ada di depan kamar Minnie, gue bawa penutup mulut untuk mendekap mulut Minnie saat gue nusuk apapun nantinya. Karena di sini dia ga tinggal sendiri melainkan dia bersama orang tuanya. Gue sama Nelly perlahan lahan membuka pintu, dan apa yang gue lihat saat gue membuka pintu? Ternyata dia tidur ga sendiri malainkan bersama teman dia ber tag name Song Yuqi, tapi gue ga peduli gue bawa Nelly dan tentu gue bawa benda tajam lebih malam ini. Suatu keberuntungan, malam ini target gue bukan cuman satu, tapi dua haha sama seperti tadi malam rupanya.
"Nyenyak banget, mau tidur selamanya ga?" Bisik gue dan satu tusukan berhasil meluncur di mulut Minnie, karena ucapan dia semua bulshit doang!!
"Kalian siap-- akkhhh" Ya itu Yuqi dia terbangun, dan gue dengan sigap melempar satu pisau dan berhasil pisau yang gue lempar udah menancap pada perut dia.
"ayo lu yang lanjut sayang" Suruh gue dan Nelly yang tadinya duduk langsung berdiri.
"Hallo cewek centil, kacian hidup lu ditangan pacar gue haha, makanya jadi cewek jangan centil. Udah putus kok masih ngejar-ngejar" Setelah Nelly berucap dia pun langsung mengambil kain dan melapkannya ke darah setelah itu Nelly kembali melapkannya lagi ke muka Minnie yang masih tertancap pisau di mulutnya dan apa yang dilakukan Nelly? Ia memperdalam tusukan pisau hingga menusuk menembus kasur Minnie. Ya sekarang muka Minnie penuh dengan darah dan pisau yang masih ada di mulut dia.
Nelly berhenti sebentar dan melanjutkan dengan memotong pergelangan kedua tangan Minnie, setelah itu Nelly berhenti dengan Minnie. Nelly berlanjut ke Yuqi, tanpa aba aba Nelly langsung memotong kedua kaki Yuqi dengan ganas. Setelah itu Nelly membuang setengah badan Yuqi lewat Jendela.
"Udah puas belum?" Tanya gue
"Udah, mending kita pulang aja gue udah cape banget ini" Jawabannya
"Yaudah yuk kita pulang" Ucap gue sambil megang tangan Nelly keluar dari rumah Minnie.
Tbc?
KAMU SEDANG MEMBACA
Psikopat | Lai Guanlin
Horror"Pernah sakitin gue dan orang-orang yang gue sayang lu target gue"-Lai Guanlin