Bertahan dan meninggalkan itu pilihan.
Terkadang Bertahan dan meninggalkan sama-sama menyakitkan.
Akupun terluka saat meninggalkanmu, seolah-olah semua baik-baik saja itu sungguh menyakitkan.
Apa aku terlalu jahat meninggalkanmu? Hanya saja, terkadang bukan aku yang menyakiti tapi keadaan yang menyakiti.
Jangan seolah hanya kamu yang paling tersakiti, akupun sama. Hanya saja luka kita yang berbeda.
Apa luka itu masih ada? Apa bisa kita memperbaiki semuanya kembali? Bukan menjadi kita, tapi hanya seperti awal bertemu?
Aku benci saat kita secanggung ini. Sungguh ini menyakitkan.
Tidak bisakah kita berteman kembali?
-ps
