Ketika Kita Menemukan Cinta

1.2K 80 4
                                    

**

Disini aku mau kalian persiapin otak kalian. Karena di chap ini aku bakal bikin kalian pusing sama jalan cerita masa lalu norenmin. Terus, jangan benci member yang udah jadi peran antagonis disini gais. Karena mereka hanya memerankan peran yang mereka perankan. AHAQ

Udah siap?

Siap ga siap harus siap!

**

🔗California, 27 Februari 2011

Suasana pagi ini sangatlah baik. Banyak mahasiswa berdatangan ke kampus untuk melaksanakan belajar. Jeno datang dengan kakak laki laki itu dengan penuh pesona. Asal kalian tau, Jeno dan Mark adalah mahasiswa yang sangat populer di kampus itu. Setiap hari banyak sekali gadis dan pria manis yang mendekati atau menggoda mereka.

"Ah, tumben sekali kekasihmu datang terlambat." Ucap Mark pada Jeno.

"Hm, mungkin dia mendapat kelas siang" Mark menggangguk paham.

Ternyata dugaan mereka salah. Seorang pria manis datang dengan memeluk tubuh kekar Jeno dari belakang secara tiba tiba. Jeno hanya tersenyum, begitu pula dengan lelaki yang bisa disebut dengan kekasihnya Jeno.

"Aku pikir kau mendapat kelas siang, sayang" Tangan Jeno langsung menarik tangan kekasihnya untuk menghadap ke depannya. Kekasihnya hanya tersenyum.

"Aku benci ini." Jeno dan Jaemin terkekeh melihat Mark iri. Bagaimana bisa mereka bermesraan didepan Mark yang jauh dengan Haechan? Keberadaan Haechan di Korea, sementara Mark ada di California. Sebenarnya Haechan ingin sekali kuliah bersama Mark dan Jaemin. Tapi orang tuanya tak mengizinkan.

"Hm, Hyung ayo kita ke kantin. Kasihan Mark Hyung yang sedih karena tak ada Haechan." Ucap Jaemin pada Jeno.

"Iya sayang, Aku juga takut Mark Hyung menjadi gila karena melihat keromantisan kita. Bisa saja Mark hyung mimisan setelah kita pergi." Jeno ini suka sekali menggoda Mark karena kondisi jarak Mark dan Haechan. Sungguh ini sangat lucu baginya. Langsung saja ia menggandeng tangan sang kekasih dan mengajaknya ke kantin kampus.

"Biadab sekali anak itu. Kurasa saat Daddy dan Mommy memproduksinya, ada kesalahan pada bahan baku yang menjadikan anak itu tidak punya otak sama sekali." Umpat Mark.

---
*Kantin

Jeno dan Jaemin mencari meja kosong untuk mereka duduk dan memesan minum. Setelah duduk, langsung saja memesan apa yang mereka inginkan.

"Hyung" Jaemin memasang puppy eyes yang membuat Jeno lemah akan itu.

"Ada apa?"

Ah, Jaemin sangat imut saat melakukan hal lucu seperti itu. Jaemin tidak tau kalau ia melakukan itu membuat jantung Jeno berdetak 3× lebih cepat dari sebelumnya.

"Apa kau mencintaiku?" Apa ini?!

"Tentu, aku sangat mencintaimu"

"Apa kau menyayangiku?" Pertanyaan Jaemin seakan akan tak percaya dengan apa yang Jeno ucapkan.

"Lebih dari aku menyayangi diriku sendiri, Sayang. Mengapa kau menanyakan hal itu?" Jaemin hanya menggeleng sebagai jawabannya.

"Hyung, Apa saat aku melakukan kesalahan besar, kau akan tetap mencintaiku dan menyayangiku seperti sekarang ini?" Jeno langsung menatap Jaemin intens.

12 MONTH (Norenmin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang