Masa Lalu Seongwoo

3.4K 177 100
                                    

Dipinggir kolam, Seongwoo tengah berbincang-bincang dengan Daniel. Mereka saling bertukar cerita tentang kehidupan masing-masing. Sungwoon tidak ada dirumah karena sedang ada acara dengan teman-temannya.

"Jadi Baby sekarang gantian kau bercerita"

"Uhm waktu pertama bertemu Daddy tanya sama aku kalau tinggal sendiri atau bersama orang tua, Daddy masih ingat?"

"Daddy masih ingat"

"Sebenarnya aku sudah tidak punya orang tua, ah lebih tepatnya mereka sudah berpisah sejak aku masih SMP" ucap Seongwoo sambil tersenyum tipis.

Daniel kaget kemudian mengelus tangan Seongwoo. "Dan kau hidup sendiri, Sayang?"

"Bahkan sebelum mereka berpisah aku sudah sering meninggalkan rumah. Mereka selalu menyalahkanku, mereka selalu bilang jika aku anak pembawa sial. Mereka bilang aku hasil dari kecelakaan mereka dulu"

Tak tahan melihat Seongwoo sedih akhirnya Daniel memilih mengangkat Seongwoo dan mendudukannya diatas pahanya.

"Kalau kau tidak kuat tidak perlu dilanjutkan, Sayang"

"Aku akan tetap bercerita Dad" ucap Seongwoo sambil tersenyum tipis.

"Sejak kecil mereka suka memukulku, mengurungku dikamar mandi, menyiram tubuhku dengan air jika aku bangun terlambat. Mereka suka mengeluarkan kata-kata kotor didepanku. Tapi semua itu aku biarkan"

Hati Daniel sakit membayangkan Seongwoo kecil yang begitu menderita.

"Setiap hari mereka bertengkar dan melampiaskan kemarahannya padaku, setiap hari Ibu pulang membawa lelaki lain, awalnya aku tidak paham kenapa setiap Ibu pulang dia malah membawa lelaki itu kedalam kamar. Tapi lama kelamaan aku paham apa yang sedang mereka lakukan, setiap tiga hari sekali Ibu pulang membawa laki-laki yang berbeda. Aku pernah bertanya kepada Ibu, dia itu siapa namun Ibu malah menampar pipiku sampai aku terjatuh"

"Kemudian Ayah juga setiap hari pergi dan katanya pergi bekerja namun setiap dia pulang malam-malam pasti dalam keadaan mabuk dan sama sekali tak membawa uang. Setiap Ayah pulang aku langsung bersembunyi didalam lemari karena jika Ayah melihatku pasti Ayah akan memukulku dengan sapu" Seongwoo menyeka air mata yang turun membasahi pipinya. Daniel yang melihatnya semakin sakit.

Daniel jadi tahu alasannya kenapa saat dia bersetubuh dengan Seongwoo tubuh anak itu seperti ada bekas luka lebam yang sudah mulai menghilang. Ternyata itu bekas pukulan saat dia masih kecil.

"Kau hebat, Seongwoo"

Seongwoo hanya tersenyum kecil dan melanjutkan lagi ceritanya. "Ketika aku sudah SMP aku belajar untuk mencari uang sendiri. Dan saat SMP aku lebih sering tinggal bersama Paman penjaga sekolah yang rumahnya ada dibelakang sekolah. Disana aku bisa hidup lebih nyaman dan tidak lagi mendapat banyak siksaan"

"Terkadang aku mampir kerumah dan yang aku dapati hanya orang tuaku yang bertengkar hebat karena Ibu ketauan oleh Ayah suka membawa lelaki lain. Jadi aku memilih pergi lagi daripada mendapat siksaan lagi"

Seongwoo menyandarkan kepalanya sebentar pada pundak Daniel. Dengan sabar Daniel menunggu Seongwoo meskipun sebenarnya Daniel sangat penasaran. Namun pasti itu sangat berat untuk Seongwoo. Daniel tidak menyangka ternyata Seongwoo sudah mendapat kekerasan sejak masih kecil.

"Tidak perlu dipaksakan, Sayang"

"Tidak papa, Daddy"

"Sssshh Sayang" Daniel berdesis karena Seongwoo menggesekan pantatnya. Daniel jadi kagum dengan Seongwoo yang masih tetap menggoda meskipun sedang dalam kondisi serius begini.

[OFF] Queen Of Disaster - OngNiel🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang