[🌤] Lapangan

777 125 6
                                    

Prit prit prittttttt......

Suara peluit Pak Namjoon.





"Yang jauh mendekat,yang dekat merapat. Cepat!"





Anak kelas Perhotelan 2 langsung nurut. Daripada disuruh muter lapangan 10x ,hukuman andalan ala Pak Namjoon.

"Ini kelas Kuliner 3 nya mana?",tanya Pak Namjoon.

"Loh yang ngajar kuliner 3 kan bukan bapak",jawab Sehun.

"Sekarang panggil kelas mereka. Olahraganya digabung sama kelas kalian. Ketua kelas mana?"

"Saya pak,ada apa?"

"Kamu dengar apa yang saya suruh ngga?"

Seulgi mengerjab bingung. Otaknya lola. Sebagai teman yang baik hati dan tidak sombong serta rajin menabung,Jennie pun memberitahu Seulgi.

"Gi,lo disuruh manggil anak kuliner 3"

"Ngapain?",Jennie ngusap wajahnya. Sabar.

"Jennie lo nemenin Seulgi aja yang manggil sekalian modus. Sana hush ..hush..",usir Lisa. Jennie mendelik kearah Lisa terus nggegandeng Seulgi sekelas kuliner 3.












Tok

Tok

Tok








"Masukk"


Jennie sama Seulgi masuk,disuguhi pemandangan kelas yang berantakan. Baju osis yang belum mereka lipat ada dimana mana,bau parfum yang menyengat,sepatu diatas meja,bahkan sempak warna ijo terpampang jelas diatas papan tulis.


"Buset sempak siapa itu"


"Sempak cadangannya Kai",jawab Joy yang baru dateng dari ruang ganti. Kai langsung mengumpat. Sedangkan teman kelasnya ketawa ngakak.

"Neng jeni,gausah dengerin nenek lampir bohong dia",langsung dapat sorakan se kelas.

"Eh btw,ada apa?",tanya Dahyun. Seulgi ingin membuka mulutnya namun tak jadi. Ia menatap langit langit kelas sambil berpikir. Aku ngapain kesini ya?

Jennie muter bola matanya, "kalian olahraga bareng kelas gue. Cepetan!"

"Asik sama neng jeni",Kai langsung berlari kearahnya.

"Stop! Sebelum lo sama gue. Sempak lo turunin dulu",setelah ngucapin itu jennie,seulgi langsung keluar.

Semua langsung ketawa terbahak bahak, "Jancok. Joy lo yang naruh sempak gue kan!"

"Sembarangan nuduh lo kayak ngga ada barang lain yang bagus dicantolin aja"








🍭🍭🍭







Semua anak Perhotelan 2 dan Kuliner 3 sudah berkumpul dilapangan. Pak Namjoon,guru olahraga yang aduhai ngejelasin kenapa kelas mereka digabung untuk hari ini.

"-- Bu Hwasa tidak bisa mengajar kelas kalian"

"Karena?"

"Bentar bapak belum selesai main potong aja kamu Bam. Karena ngurus kelas 12"

"Loh kok bapak ngga ikutan sih?"

"Kamu seneng ya bapak ngga ngajar",Pak Namjoon natap Yeri kesel.

"Ayo cepetan baris yang rapi! Pada niat olahraga tidak?"

"Ya kalo boleh jujur si enggak pak hehe",Tzuyu nyengir lebar.

SMKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang