02. Harapan

86 10 1
                                    

Fajar kembali menyingsing pagi datang dengan hangatnya burung-burung saling saut menyaut menjadi padu dan berirama di tengah damai dan santainya menikmati pagi melihat hamparan hutan, gunung dan perkebunan di bawah eloknya langit senja.

Fajar kembali menyingsing pagi datang dengan hangatnya burung-burung saling saut menyaut menjadi padu dan berirama di tengah damai dan santainya menikmati pagi melihat hamparan hutan, gunung dan perkebunan di bawah eloknya langit senja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ah indahnya pagi ini" begitulah ujar Mike sambil mengangkat kedua tanganya seakan merasa puas dan hanyut dalam kedamaian.

Tetapi kedamaian mike tiba-tiba hilang dengan suara langkah hentakan kaki Yona yang sudah berlari menuju kamar Nenek Biyo.

"Hari ini biar saya saja yang mencari kayu bakar nek, sekalian saya bawa kapaknya ya nek ?"
Teriak Yona dengan semangatnya, yang seakan-akan memaksa Nenek Biyo harus mengizinkannya.

"Iya Yona, tapi dengan syarat kamu harus di temani Mike ya".
Sahut Nenek Biyo.

Mike yang mendengar percakapan Yona dan Nenek Biyo langsung menghela nafas, yang menandakan hilang sudah kedamaianku hari ini.

Yona dengan cepat berlari ke depan rumah dengan membawa kapak dan peralatan yang menandakan siap untuk mencari kayu bakar, dan Yona pun teriak memanggil Mike

"Mike kamu sudah dengar apa yang dikatakan Nenek kan, ayo berangkat !".

"Hoi-hoi si otak otot, jangan menentukan keinginanmu sendiri dan melibatkanku, dasar merepotkan !".
Mike membalas teriakan Yona dengan kesal, tetapi sambil siap-siap berangkat menemaninya.

Setelah mereka siap, berangkatlah mereka ke hutan sebelah barat desa langrum.

Yona pun langsung berlari dan berteriak sambil tersenyum
"ayo kita berlomba menuju ke hutan Mike".

Mike sebetulnya enggan membalas tantangan konyol dari Yona. Akan tetapi Yona tiba-tiba melesat jauh meninggalkannya.

Mike menghela nafas dan dengan raut wajah yang merasa malas untuk mengejar si Yona.
"Apa boleh buat biar ku kejar dia dengan energi cahayaku. Vanishing Step".

Dengan memanfaatkan energi elementalnya dengan sekejap dia sudah berada ke tempat tujuan dan mendahului Yona.

"Itu kekalahanmu yang ke 71 dasar otak otot. Sekarang gendong aku sampai bukit itu !"
Hinaan Mike yang selalu memenangkan tantangan konyol dari Yona.

Akibat kekalahannya Yona pun merasa kesal dan berteriak
"Sial sial sial, selanjutnya pasti kamu akan aku kalahkan dasar nyonya sempurna".

"Oke hari ini memotong kayu dan menebang pohon menjadi latihanku". Teriak Yona sembari memotong kayu besar dengan kapak yang di bawanya dari rumah.

Sword Skill Elemental (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang