pagi hari yang cerah menyelimuti suasana hati Dita, dita adalah mahasiswi jurusan Ekonomi Bisnis di Universitas Indonesia, dia tipe orang yang suka kartun, apa lagi doraemon!!
Handphone Dita berdering, "Tringg... Tringggg" dita menjawabnya dengan keadaan yang masih ngantuk, "hallo", "aku udah sampe di depan kontrakan kamu nih.." ujar Farel, Seketika dita seolah kaget dan langsung bangkit dari ranjang nya dan menuju ke kamar mandi.
Dita telah siap untuk pergi kuliah dengan sahabatnya Farel, dita keluar dari kontrakannya, "haii" senyuman terbentuk di mulut Dita, Farel membukakan pintu mobilnya dan meminta Dita untuk masuk ke dalam mobilnya, Dita masuk dengan senyuman.
Saat tiba di Kampus Mobilnya melaju dengan laju dan tak sengaja menabrak Sepeda yang di naiki seorang anak laki laki, mereka bertabrakan.
Farel terlihat kesal dan langsung keluar dari mobilnya, "lo punya mata gak?" tanya kesal Farel, pria yang menaiki sepeda itupun seolah terlihat tidak senang dengan sikap farel, "eh, lu juga, bisa bawa mobil gak?" tanya kesal pria itu kepada Farel, "ih lu kurang ajar ya" ujar Farel yang tak terima dengan perkataan pria itu, geram melihat hal itu Dita turun dari Mobil, "Farel, udah dong, udah udah ya, ntar kita telat loh" ujar dita yang coba mendinginkan suasana. "liat aja lo nanti," ujar Farel yang terlihat masih geram dengan pria itu, Dita membawa farel pergi dari tempat itu. "dasar, orang pshyco," ujar pria itu yang masih kesal.
"udah dong," kata dita, "dit, coba deh kamu bayangin, masa ada orang yang nabrak mobil aku trus dia malah marah marah sama aku?" kata Farel, "dia kan ga salah, kamu juga ga ngelihat tadi kan" kata Dita yang mencoba menurunkan emosi Farel, bukannya tenang, farel malah tambah kesal karena Dita membela pria itu tadi, "kok kamu bela dia sih?" tanya kesal Farel, "aku ga ngebela dia rell!" jawab Dita, "udah deh mending kamu tuh turun jalan sendiri" ujar Farel sambil berhentikan mobilnya.
Dita kaget karena Farel memintanya turun dari mobil, "loh, kok kamu gini sih?" tanya heran Dita, "udah kamu ga usah banyak tanya, turun gih, cepat!!" bentak Farel kepada Dita, Ditapun turun dari mobil farel.
"Farel kenapa sih?" tanya Dita didalam hatinya. Panas pagi hari yang terik membuat Dita gerah, dita langsung berlari menuju kampusnya.
"Ditt!!" ujar Natta temannya Dita, Dita langsung menghampiri Natta, "apaan nat?" tanya Dita, Natta terlihat sedang kebelet ke toilet, Natta langsung memberikan buku buku yang lagi dipegangnya ke tangan dita dan langsung pergi ke kamar mandi.
Dita kaget karena bukunya sangat berat, "eh natt, napa lo kasih ke gue bukunya?" tanya dita. "yaelah, pegangin bentar, gue kebelet nih" teriak Natta dari Kamar mandi, "trus ini gimana" tanya Dita, "bawa aja ke kelas gueee" teriak Natta dari kamar mandi.
Dita terlihat kesal kepada Natta, dita langsung pergi meninggalkan Natta di kamar mandi, "ishh, buku, buku die, gue juga yang kena!!" ujar kesal Dita, tak disengaja dita menabrak pria didepannya yang lagi melihat Hpnya, Buku yang ditangan Dita berjatuhan, "eh, sorry sorry," ujar pria itu sambil membantu mengambil bukunya, "ahh, gapapa" ujar pria itu, "biar gue ambilin" katapria itu, "oke" ujar Dita, saat pria itu menghadap ke Dita, dita terlihat seolah sedang kesal karena pria yang ia tabrak adalah pria yang ditabrak oleh Farel, "ahh" "lo, lagiii" ujar dita, Pria itupun juga terlihat kesal, "duhh kenapa lo lagi" kata pria itu, "eh lo, kenapa bikin masalah terus sih" ujar Dita, "haa gue lo kali!" ujar Pria itu sambil menjatuhkan buku Natta, "lo napa lo jatuhin" ujar kesal Dita, "lo ya,, iiihhhh" ujar Dita sambil menampar pipi pria itu, "li berani nampar gue" ujar pria itu, "berani, napa lo!!" jawab Dita yang marah kepada pria itu, mereka bertengkar dengan hebat, Pria itu menjambak rambut Dita dan dita memukuli Kesal pria itu.
Natta yang baru keluar dari kamar mandi melihat bahwa Dita sedang bertengkar dahsyat dengan pria tadi, nata langsung mengahmpiri mereka berdua, "ehh, ehh, Dita, cukup cukup" kata Natta yang membuat mereka berdua berhenti bertengkar, "kalian apa apaan sih ini kampus bukan pasar," ujar Natta, natta kaget melihat bukunya hancur dilantai, "ahhh, omaigoshhh," "haaa, buku gueeee" ujar Natta sambil mengambil bukunya yang sudah hancur.
Dita kaget melihat buku Natta yang sudah hancur, "Iiiihhh, kaliannnn, lihat buku gueee!!" ujar Natta yang terlihat kesal dengan pria tadi dan Dita, pria itupun langsung lari meninggalkan Natta dan Dita, "aahaaah, heii cowok kurang ajar ganti buku gueeeee, aaaaa," tangis kesal Natta, "ohh, cup cup Natta ,ayo kita ke kelas, nanti ada orang ngeliatin elu lagi nangis nanti,," ujar Dita yang membawa Natta ke dalam kelas.
Dita dan Natta duduk di kursi kelas. Natta tak kunjung menangis kesal karena bukunya hancur, "aduh natt, udah dong pusing gue dengar tangisan lu yang berisik nih" ujat Dita, "iih lo ya, buku gue hancur karna lo berantem sama cowok itu!!" ujar kesal Natta, "ihh sorry, gue kan gak sengaja" ujar Dita yabg mencoba menghentikan Natta yang tak berhenti menangis, "ihhh, iya iya ntar gue ganti!!" ujar Dita, seketika Natta berhenti menangis dan menjulurkan tangannya sambil senyum-senyum, "hehehe" ujar Natta, "Heheh iya, nihh" ujar kesal dita sambil memberikan duit kepada Natta. natta dengan cekatan mengambil uang tersebut, "lumayan buat beli lipstick!!" ujar Natta.
Dita terlihat seolah kelas kepada Natta dan mengambil kembali uang itu" iih, bawak sini" ujar Dita sambil mengambil uang dari tangan Natta, natta kembali menangis, "aaaaaaaa", Dita yang terlihat geram memberi kembali uang itu kepada Natta, Natta seketika berhenti merengek, "gitu dong, lagian lo ngapain berantem sama Arya sih?" ujar Natta
Seketika, Dita kaget, haaa, natta sepertinya aku pernah mendengar nama itu.
Natta mengagetkan Ditta yang sedang melamun, "Wooyyyy" kata Natta yang membuat Dita kaget, "eh," , "longapain sih" tanya Natta, "hehe, ga ada apa apa!" jawab Dita.
to be continued
tunggu lanjutannya ya reading❤️, ohya aku juga ada novel pertama judulnya ALEASKA, di lihat juga ya!!!:))))
KAMU SEDANG MEMBACA
The Perfect Love
RomanceCinta dan Kebencian merupakan salah satu dari kita,, Saat perasaan sudah Utuh, dihancurkan begitu saja. Apakah masih ada pekuang untuk cinta kita?, Itupun kalau semesta memihak pada kita❤️. Dulu aku mencintaimu dengan diam tapi sekarang aku mencint...