Jika hidup diharuskan memilih antara melupa atau menetap. Sejujurnya, aku orang yang bingung di berikan dua pilihan. Karena apa? Keduanya sama sama menyakitkan. Ketika aku melupa, Jelas! semua kenangan yang telah ku kumpulkan harus ku kubur dalam. Tapi jika menetap, apa aku sanggup menetap tanpa ditatap?
Kamu! Mengapa selalu harus kamu yang jadi kata pembuat pilu. Dimana pilihan selalu jadi jalan satu satunya. Aku memang ingin memilih. Tapi apa boleh, jika pilihannya adalah kata kamu dan aku jadi kita? Kurasa itu adalah pilihan yang benar benar tepat menurutku saat ini. Tapi kamu tidak, kamu menolak enggan, kamu menulikan telinga, dan kamu seolah buta. Jadi, aku harus apa??
KAMU SEDANG MEMBACA
vertraue an
Randomvertraue an dalam bahasa jerman artinya tempat curhat. bisa aku membagi sebuah cerita? tentang banyak rasa yang tumpah ruah. Kalimat pendek tentang penjelasan rasa dalam hati.