Pagi" bright sudah harus bangun karena ada jadwal syuting iklan, ia bangun lebih pagi dari biasanya, saat membuka mata hanya ada kegelapan yg ada tidak ada orang dirumah karena orang tua bright di Amerika untuk mengerjakan bisnis, bright di tinggal sendirian di thai dia anak satu-satunya jadi tidak ada kakak ataupun adek yg menemaninya, ketika terbangun bright mengingat kejadian kemarin ketika ia harus berakting dan mencium laki" sungguh aneh baginya karena dia tidak pernah berciuman dg siapapun sebelumya. First kiss nya diberikan pada win yang diapun tidak kenal laki-laki itu, aneh tapi terasa nikmat entah itu pertama kali baginya ataupun apa bright tidak tau tapi bibir lembut milik win seakan teringat terus di fikiran bright candu sekali,
Dilain tempat ada laki-laki besar sedang tidur mendengkur dengan memeluk bantal guling kesayangannya siapa lagi kalau bukan win. Tidak ada kuliah tidak ada tugas tidak perlu bangun pagi dia akan tidur hingga petang (memang dasar kerbau kecil)😂 namun tidur nyenyak nya terganggu ketika ada panggilan masuk dari ponselnya, "siapa bangsat yang pagi" menelfonku" win pun dg malas mengambil ponselnya di atas nakas
"Hallo apa kau tidak tau waktu sehingga pagi2 buta kau mengganggu orang tidur" kesal win
"Hallo saya direktur dari gmmtv, apakah kau bisa bicara lebih sopan sedikit"
Mendengar itu pun mata win terbelalak jantungnya bagai berhenti bagaimana bisa ia berkata kasar pada seorang direktur, bisa bisa tidak lolos kalau seperti ini."Hallo khub, aku minta maaf kukira yang menelefon temanku" ucap win dg nada yang tidak enak.
"Bisakah kau kekantor kami ada hal penting yang ingin saya bicarakan" win pun sudah merasa tidak enak sepertinya ia terpilih untuk menjadi tine dan bermain bersama bright pria yang menurutnya sombong,
"Ok krub nanti siang aku kesana" panggilan pun terputus, win pun menghela nafas ia merutuki dirinya sendiri karena melontarkan kata-kata tidak sopan kpd direktur,
"Apa aku diterima?" Ucap win ambigu.
Pukul 1:40 win mendatangi kantor gmmtv untuk memenuhi panggilan direktur, sampai diparkiran win turun dari mobil ia berpapasan dg mobil bright yang sedang mencari parkir, "oiiii si sombong itu lagi" ucap win dan langsung pergi karena tidak ingin bertemu dg bright, win berjalan hampir stgh jam untuk mencari ruang direktur ia bingung karena begitu banyak ruangan disini, tidak ada orang sama sekali untuk di tanyai, ketika win masih mondar mandir mencari ruang direktur tiba-tiba ada seseorang yang memanggilnya dari belakang,
"Sedang apa kau disini" ucap laki-laki itu.
"Aku ditelfon direktur untuk datang kesini Jam 2 siang" jawab win
"Lalu kenapa kau belum menemuinya? Ini sudah hampir jam 3"
"Aku tidak tau ruangannya" laki-laki itu pun tertawa
"Jadi kau sudah stgh jam mencari ruang direktur?"
"Bagaimana kau tau?" Jawab win
"Ya aku tau karena waktu aku parkir mobil. melihat mu berjalan masuk ke sini"
"P'bright Boleh kau bawa aku keruang direktur? Aku sudah lelah mengitari gedung ini" ucap win, ya orang yang saat ini berbicara dgnya adalah bright,
bright pun tidak menjawab dan langsung jalan pergi win langsung mengikutinya dari belakang. Sekitar berjalan selama 5 menit akhirnya sampai di depan pintu yang bertuliskan "direktur utama" win dan bright saling bertatap satu sama lain.
"Apa yang kau lihat? Tunggu apa lagi ayo masuk" ucap bright. Win pun masuk mengitu bright dari belakang, disana ada seorang wanita sedang bergelut dg laptopnya.
"Ada hal penting apa sehingga p menyuruhku untuk kesini" pertanyaan bright mampu memalingkan mata sang direktur dari laptopnya.
"Ah kau berdua sudah sampai, duduklah ada yang ingin kubicarakan" ucap sang direktur
Bright dan win pun duduk bersebelahan mendengarkan direktur berbicara.
"Bright kau sudah tahu kan kau terpilih menjadi sarawat disini" bright pun mengangguk
" Dan kau win kupilih sbg tine kalian berdua berpasangan" ucap sang direktur, bright dan win pun sama" diam melongo yang ada di fikiran mereka berdua cuma 1, apakah mereka bisa beradu akting dg baik atau tidak,
"Heiii apa kau mendengar perkataan ku tadi? Mengapa tidak menjawab? Apa kalian keberatan?""Tidak Khub" jawab mereka bersamaan.
"Kalian berdua tau novel ini sangat banyak penggemar jadi kuharap kalian bisa menjalin chemistry dg baik agar chemistry yg ada di novelnya tidak hilang"
"Kalian harus terbiasa bersama, saling mengobrol satu sama lain, bila perlu berciuman setiap hari" goda sang direktur, bright dan win sama sama diam tak tau harus menjawab apa. Pipi mereka berdua bersemu merah,
Entah harus senang atau bagaimana win sekarang malah sedang gelisah, satu sisi ia sangat senang akhirnya semua yang di idamkan akhirnya bisa terwujud satu sisi lagi ia juga gelisah takut tidak bisa memberikan yg terbaik takut bright tidak mau bersama dirinya. Setelah berbincang-bincang dg direktur mereka berdua keluar dari ruangan berjalan berjalan beriringan namun tak saling berbicara,
"Apa kau dengar direktur bilang apa tadi?" Ucap bright mengakhiri kecanggungan mereka berdua.
"Dengar apa?" Balas win
"Kalau kita disuruh sering bersama untuk mendapatkan chemistry"
"Dengar khrub"
"Sering bersama bagaimana nomor telfon atau lainya pun tak saling punya bahkan jalan beriringan pun tak saling berbicara" ucap bright
"Aku hanya bingung mencari bahan pembicaraan" balas win bright pun tertawa
"Apa kau malu padaku?""Tidak, aku hanya takut kau tidak mau berteman dg orang biasa sepertiku" balas win
"Kalau aku tidak mau berteman dg mu aku tidak perlu susah-susah mencari topik pembicaraan agar bisa berbicara dg mu" ucap bright kemudian meninggalkan win dan berjalan duluan, win yang mendengar itupun tak bisa menjawab apa" perasaan senang tiba-tiba datang padanya. Tidak sesombong yang kukira batin win
Mereka sampai di tempat parkir , mobil bright bersebelahan dengan mobil win ketika win ingin membuka pintu mobilnya tiba-tiba bright menghampirinya
"Apakah aku boleh meminta id line mu? Hanya untuk pekerjaan" ucap bright
"Aku ta pegang line p, hanya punya ig"
"Kalau begitu tuliskan nama ig mu akan ku follow"
"Apa aku sedang bermimpi di follow artis terkenal sepertimu?" Jawab win.
"Oh ayolah aku tidak suka dibilang seperti itu cepat beritahuku nama ig mu" bright pun memberikan ponselnya kpd win agar dia menuliskan nama ig nya setelah itu bright pun memfollow ig win.
"Sudah kufollow jangan lupa follback" belum sempat win menjawab bright sudah memasuki mobilnya dan berlalu meninggalkan win,
Uwusekaleh:v
KAMU SEDANG MEMBACA
Untill We Die (Brightwin)
Romancedari tak saling sapa sekarang kau memiliki peran penting dalam kehidupan ku:)