Untill We Die (Brightwin)

5

Sampai dirumah win pun langsung lari menuju mamanya untuk memberi tahu kalau ia lolos casting dan bulan depan sudah mulai syuting, sesampai diruang tamu semua keluarga win sedang asyik menonton TV ia lari" dan berjoget-joget seperti orang yang kurang akalnya😂 semua yang diruangan merasa ada yang tidak beres dg bocah satu itu,

"Kau baru saja pergi kemudian pulang2 kau berjoget seperti orang gila, apa kau sudah tidak waras?" Ucap mamanya. Win pun berhenti dari aktivitas nya

"Oh ayolah ma, aku punya kabar gembira untukmu,"

"Kabar gembira apa?"

"Aku lolosssss castingggg"" jawab win dg gembiranya, sontak semuanya pun melongo mendengar perkataan win

"Apa kau tidak bohong" ucap papanya

"Tidak pa, sungguh aku lolos casting dan bulan depan sudah mulai syuting"

"Jadi apa kau sudah berciuman dg laki-laki?" Ucap mick yang memang suka menggoda kakaknya.

"Sudah kemarin, enak lembut tidak ada bedanya dg mencium perempuan" balas win cuekk. Mendengar perkataan win pun semua melotot kearahnya.
"Tidak tidak aku hanya bercanda" tambahnya lagi belum sempat keluarga nya menjawab ia sudah lari duluan ke kamar.

"Bagaimana jika win menyukai laki-laki pa?" Ucap mamanya

"Ya tidak papalah laki-laki juga manusia kan" jawab papanya dg santai.

Win membaringkan tubuhnya di kasur ia membuka hp dan ada DM masuk dari akun bbrightvc ia langsung membukanya.

"Mengapa kau belum memfollow ku ai'tine"

Entah apa yang dirasakan win ia tersenyum membaca pesan DM dari bright, lalu ia meng klick profil milik bright dan di follow, ia kembali ke room chat nya bersama bright

"Sudah kufollow tuan sarawat"

"Apa kau senggang besok?"

"Pagi aku ada kelas malamnya baru senggang memangnya ada apa?

"Aku ingin mengajakmu berkencan"

Oh Tuhan demi apapun win sekarang sedang merinding membaca pesan dari bright, apa laki-laki tampan itu gay? Batin win. Ia membalas

"Apa kau gila?"

"Tidak aku hanya bercanda, aku ingin mengajakmu bermain PS di condoku"

"Oke kita ketemu di siam saja sekalian temani aku beli sesuatu"

Di lain sana bright tersenyum membaca pesan terakhir dari win dia merasa pacarnya sedang meminta dirinya untuk menemani berbelanja. Ia tidak berniat membalas pesan dari win lagi. Entah kenapa hidupnya lebih bahagia sekarang entah karena bermain series lagi atau apa.

Paginya win bangun. Hari ini ia ada kelas di kuliahnya, ya win mahasiswa tahun pertama di salah satu kampus ternama di Thailand, ia tak mengambil kuliah yg full hanya berangkat 2 kali seminggu itupun kalau malas dia tidak berangkat, sampai di kampus win berjalan di koridor banyak mahasiswa yang menatapnya aneh, apa dandanannya hari ini aneh? Atau dia bau badan? Pikirnya dalam hati. Win pun berjalan dg cepat ingin sampai di kelas saja rasanya semua menatapnya aneh.

Sampai di kelas win bertanya kepada teman geng nya yg sedang berkumpul dipojokan kelas,

"Apa dandananku aneh hari ini?" Ucap win, teman" nya pun menoleh ke arah win dan tersenyum