Scorpio vs Megalodon (Tragedi Kasmaran Online) (ONESHOT)

Megalodon

Scorpio adalah pemuda tangguh yang berusaha keluar dari sifatnya yang anti-sosial. Mita bertemu pemuda itu ketika sama-sama menjadi member sebuah grup sastra. Sosoknya yang cukup jenaka dan mudah berterus-terang membuat Mita nyaman. Semenjak hari itu mereka mulai akrab dan rutin melakukan kontak pesan.

"Aku memperlihatkan gejala insecure. Dan kamu tau kan? Aku gak mau kembali ke masa-masa SMA-ku? Aku gak mau masuk lagi ke masa kelam itu. Jadi please bantu aku."

Mita tidak bisa membayangkan bagaimana tertekannya seseorang yang pernah mencoba bunuh diri. Situasi sulit dalam keluarga konglomerat yang pernah hampir bangkrut dan perceraian yang dialami orang tuanya menciptakan pribadi seseorang seperti dirinya, jujur namun rapuh. Semangatnya untuk mengabulkan keinginan ayahnya begitu mengagumkan. Ia mengorbankan mimpinya menjadi guru dan lebih memilih fakultas bisnis sesuai rekomendasi ayahnya selepas lulus dari kehidupan sekolah menengah.

"Aku bisa kirim sajen dari sini," jawab Mita yang mencoba memutar balikkan suasana.

"Mega, aku serius!"

"Jadi aku bisa bantu apa?"

Scorpion butuh waktu lama untuk mengatakan: "Aku ingin kita ketemu."

Mita menanggalkan kegiatan menulis malamnya sebentar supaya bisa mencurahkan perhatiannya untuk seseorang yang tengah dirundung permasalahan nan kompleks ini. Scorpio adalah contoh pribadi khusus yang Mita mau memberinya pertolongan tanpa pamrih. Ada sesuatu yang berbeda, yang membuatnya hubungan mereka berdua bisa bertahan lama hingga sekarang.

Mita pernah merenung mengapa ia tidak pernah cukup lama berada dalam hubungan antara seorang pria dan wanita. Ia selalu bersikap manis dihadapan orang lain, dan mungkin itulah masalahnya. Mita menutupi jati dirinya dengan sikap yang entah milik siapa. Hidupnya seperti sandiwara. Mungkin itu juga jawaban mengapa tidak ada teman cewek yang bisa dekat dengannya, selain Lina tentunya yang merupakan teman satu kampungnya.

Seakan Mita tidak peduli akan label 'predator' yang diberikan musuh-musuhnya karena sifatnya yang sering mengganggu hubungan orang lain. Seakan semua cowok hanya tertarik pada kecantikan lawan jenis sebagaimana persepsinya selama ini. Banyaknya mantan yang bila dijumlahkan bisa membuat dua kesebelasan sepakbola plus pelatih, wasit, hakim garis serta pemain cadangannya adalah bukti bahwa selama ini Mita tidak pernah memakai hati dalam menjalin hubungan, entah itu sebagai pacar, atau sebagai sahabat.

Itulah yang membedakan dengan sosok spesial bernama Scorpio. Ia ingin mendengar suaranya, namun tidak pernah ada kesempatan untuk itu. Mita tidak melihat latar belakang keluarga kaya seorang Scorpio sebagai suatu benefit, karena sejatinya memang dirinya bukan manusia matre. Kali ini Scorpio meminta mereka bertemu. Yang artinya Mita bisa mendengar suaranya, melihat rupanya dan mungkin memeluk tubuhnya dengan sejujur-jujurnya seorang Mita.

Serta-merta Mita berjanji bahwa seandainya Scorpio ternyata bertempat tinggal satu kota dengannya, ia akan menerima bahkan jika Scorpio melamarnya untuk menikah dengannya malam ini.

Suatu nadzar konyol dimana cuma gadis itu yang berani mengatakannya.

"Aku tinggal di kecamatan Mamamuda blok C."

Mita terhenyak karena tempat tersebut dekat dengan kawasan tempat tinggalnya di kampung Sukamama.

"Aku memikul amanah papa untuk menjaga keberlangsungan perusahaannya suatu saat nanti. Karena itu aku harus bekerja keras dari sekarang. Kedua kakakku tidak bisa diandalkan dan papa sudah menyerah untuk memperbaiki keduanya," pemuda itu bercerita.

Tujuan hidup Scorpio bergerak ke arah yang tidak ia kehendaki. Tetapi dia terus berusaha tegar. Papanya mungkin akan kehilangan harapan terakhirnya jika Scorpio gagal menahan beban di pundaknya. Situasi kritis ini mendatangkan porsi besar dimana Mita harus turut andil. Gadis itu takut karena langkahnya bernilai krusial yang justru membuatnya gemetar dalam mengambil sikap. Tetapi ia sudah terhubung cukup lama dengan orang itu. Artinya, tidak ada kata untuk mundur.