Complexity Of Love(Junghyo) = The Good Woman 1

7

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YA, KARENA DENGAN VOTE DAN KOMEN MEMBUATKU SEMANGAT UNTUK MELANJUTKAN CERITA INI

TERIMAKASIH

HAPPY READING

Jungkook POV

Aku berjalan cepat sampai diparkiran, ya aku harap dengan itu aku bisa membahagiakan dia, meskipun ini menyakiti kita berdua. Aku baru saja mutusin jihyo, bukan aku kalah sebelum berperang tapi karena aku sadar, aku tidak pantas sama sekali dengan jihyo kalo dibandingin dengan jin Hyung. Kalian pasti tau sendirilah kalau hidupku sudah berantakan. Aku tidak tau harus bagaimana lagi tapi mungkin dengan ini bisa membuat dia bahagia.

Sesampai di apartemen aku langsung tiduran di kamarku, entah kenapa hari ini terasa begitu berat.

Flashback

"Sana aku mau kita putus"

"Apa....????, Maksud oppa apa, sana masih tidak mengerti"

"Sana jujur oppa belum bisa mencintaimu sampai sekarang, bahkan oppa suda mencintai orang lain"

"Siapa yeoya itu oppa, dan kenapa oppa belum bisa mencintai ku"

"Kamu tidak perlu tentang itu, yang penting aku mau kita putus"

"Tidak oppa, aku sangat mencintai oppa, aku akan membuat oppa jatuh cinta sama aku"

"Tidak sana"(sambil pergi darinya)

Flashback off

Yah aku masih ingat kejadian itu tadi siang, dan ketika aku sudah meninggalkan nya di kantin, tiba2 dia datang memohon padaku untuk tidak memutuskan aku, aku yang waktu itu kaget dan bingung atas perlakuan sana yang seperti itu pun mengiyakan permohonan nya. Dan sekarang aku putus dengan jihyo. Oh Tuhan kenapa jadi rumit seperti ini, yah aku memang putus dengannya tapi aku akan selalu menjaganya dari jauh.

Entah kenapa aku semakin pusing memikirkan itu semua, dan tanpa bicara banyak lagi aku mengambil jaket. Yah kalian pasti tau aku akan kemana, aku mau ke bar untuk menenangkan pikiran ini tak lupa aku menghubungi V hyung untuk menemaniku.

SKIPP

"Kenapa sih Lo kook, sepertinya ada masalah, kalau ada cerita lah daripada Lo seperti ini"

"Hyung aku gak tau harus mau cerita seperti apa dan darimana, tapi asal Hyung tau aku begitu mencintainya Hyung"(sudah setengah sadar karena terlalu banyak minum)

"Kenapa, permasalahan sana lagi"

"Tidak Hyung, itu bukan masalah sana, aku tidak mencintai nya dari dulu sampai sekarang"

"Maksut Lo gimana kok, gue masih gak ngerti"

"Hyung tau sendiri kan, kalau sana waktu itu yang nyatain cinta sama gue, gue langsung menerima karena takut dia malu karena Hyung tau sendiri dia menembak gue didepan banyak orang"

"Ohhh iya gue ingat waktu itu, terus siapa yang Lo Cinta"

"Jihyo Hyung"

"Apaaa..... Lo gila, yang Lo maksud jihyo nya jin Hyung"

"Dia milik gue Hyung bukan milik jin hyung, karena dia juga cinta sama gue"

"Sumpah kok Lo gak usah macam2 ya, gue gak habis pikir sama Lo"

"Gue terlalu cinta sama dia Hyung, dia seperti malaikat penolongku, aku mengenalnya 6 tahun yang lalu ketika aku mengalami kecelakaan, aku melihatnya yang waktu itu takut dengan darah di kepalaku tapi masih berusaha menolongku, bahkan dengan polosnya menangis dan berkata sama gue untuk bertahan, itu yang ngebuat gue cinta sama dia untuk pertama kalinya, setiap saat waktu itu aku mencarinya tapi tidak tau, ketika kita berdua bertemu ternyata dia sudah jadi pacar jin Hyung, itu membuatku sakit Hyung"(sambil tersedu2)