Kalau-kalau aku sedang bersamamu, tidak ada yang lebih sakral dari menyaksikan kamu tersenyum sambil menatap mataku lama.
Dunia ini kacau tentu saja, tapi terasa tenang asal kamu duduk disamping ku. Kita tidak perlu mengobrol, sebab denganmu, diam adalah hal maha asyik yang bikin jantungku lari-larian dengan berisik. Cuma denganmu duduk adalah hal yang paling mendebarkan juga gila. Iya gila, sebab warasku sudah kuhabiskan untuk mencintamu.Dikantor desa, tempatku menyibukkan diri
dari mencintamu terus menerus.