04.

90 8 1
                                    

****

" Ekhemm" deheman Suga memecahkan keheningan di mobil itu

"Ngapa lu? Keselek biji salak? " ucap Selly dengan polosnya

" Ga, tadinya gua mau ajak lu sarapan dulu, tapi kayanya ga keburu, jadi langsung ke sekolah aja ya" ucap Suga yang hanya di balas deheman oleh Selly.

Sesampainya di parkiran sekolah, saat Selly hendak turun dari mobil itu, Suga menahannya telebih dulu. Selly menaikkan sebelah alisnya bingung, lihatnya, lalu Suga keluar lebih dulu dan membukakan pintu untuknya

"Gua juga bisa sendiri" ucap Selly.

Tanpa berkata apapun, Suga menggenggam sebelah tangan Selly untuk berjalan berdampingan dengannya

Deg

" Apaan nih? Ko gua jdi ngerasa grogi gini sih" Selly membatin

Suga yang melihat perubahan di raut wajah Selly pun terkirim pelan

"Ga usah grogi gtu karna tangan lu gua genggam"

Mendengar itu Selly mengembalikan raut muka nya seperti semula. Jutek.

"Sotau. Siapa juga yang grogi. Lagian ngapain juga sih ih, risih tau ga, ga liat tuh cewe-cewe pada liatin tajem gitu ke gua hah?" protes Selly, yang sama sekali tak di gubris oleh Suga

Suga mengantarkan Selly sampai ke mejanya, membuat tatapan semua yang berada di kelas itu tertuju padanya.
Sebenarnya sepanjang jalan tadi, seluruh warga sekolah menatap mereka berdua, ah mungkin lebih tepatnya menatap Selly, gadis yang beruntung di genggam tangannya oleh Suga, cogan terdingin di sekolah itu, ada tatapan kagum, tatapan iri, tatapan benci  dan sebagainya

Selly menyimpan tasnya di kusi, dan duduk dengan wajah yang memberenggut

"Lu harusnya gausah anter gua sampe senin bego ah" protesnya, sedangkan yang di ajak bicara malah duduk di kursi sebelahnya

" Ngapain lu malah duduk disitu? Kelas lu bukan disini" ucap Selly sinis

"Nunggu abang lu"

"Heh agus kulkas dia pintu! Bang Jimin tuh ga mungkin kesini lah. Orang kel--" Ucapan Selly terpotong karna adanya suara melengking yang memasuki indra pendengarannya.

"AAAA ITU KENAPA JIMIN DAN KAWAN KAWAN KE KELAS KITA? "

"MEREKA PASTI MAU NYAMPERIN GUA"

"MANA ADA? ORANG MAU NYAMPERIN GUA KO"

"AAA KO TAMBAH GANTENG AJA SIH"

"Eh eh, ko malah nyamperin meja si Selly anak baru itu sih"

"Eh iya"

"Ish! Lu pada ngapain kesini sih? " tanya Selly geram

" Lah, kan emng kelas gua disini Sel" ucap Jungkook

"Iya, gua sama Jungkook kn sekelas sama lu" tambah Taehyung

Oiya, Selly lupa pada kedua orang itu, iya, memang Taehyung dan Jungkook itu satu kelas dengan nya sedangkan yang lain tidak

" Iyaa. Maksud gua temen lu yang lain tuh. Ngapain coba? "

"Noh, jemput kulkas berwujud manusia sebelah lu" ucap Namjoon menunjuk Suga menggunakan dagunya

" Ooh, yaudh sono, seret ni orang " ucap Selly sambil mendorong Suga mendekat ke arah Jimin

" Dan lu" ucap Selly menunjuk Jimin dengan wajah garangnya

Yang di tunjuk malah menunjukkan cengirannya

"Ehehe, sorry, abisnya lu lama, yaudah gua berangkat duluan aja" Jawab nya

" Yaudah yaudah sana ah pergi lu pada " usir Selly

" Yeee masa cogan di usir sih neng" ucap Hoseok sambil ingin mencolek bahu Selly yang secara cepat di tangkis oleh Jimin

"Berani lu kuda nyolek dia hmm? " ucap Jimin menatap Hoseok sinis

" Ehehe kaga Jim kaga" ucap Hoseok

"Udah lah ayo ke kelas" ajak NamJoon



jika kalian menyukai bab ini, silahkan mempertimbangkan untuk memberikan vote:)
Salam author:)))

Kang Yadong-Myg [Tahap Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang