PART. 13 - Just Wanna Be With you

77 5 6
                                    


Seongeun terlihat duduk di depan teras rumah yang terbuat dari kayu. Teras yang tingginya setinggi lutut orang dewasa tersebut berhasil membuat dua kaki Seongeun menggantung di bawah dan bergoyang-goyang. Wajahnya terlihat bosan. Jika di masa depan, saat begini pasti ia sedang sibuk dengan ponsel dan membuka sosial media atau menonton hal-hal unik. Sayangnya, Seongeun kemari tidak sekalian membawa telfon genggam atau PC Mobile miliknya dari masa depan.

"Seongeun-ah," mendengar namanya dipanggil, Seongeun menoleh cepat dan wajahnya seketika berubah ceria.

"MICHA-YA!!!" pekiknya senang dan berbaur memeluk Micha yang baru saja tiba bersama Hyunsik dan Changsub.

Melihat dua hawa itu asik heboh satu sama lain, Hyunsik dan Changsub memutuskan untuk berbincang di tempat lain. Setelah memastikan bahwa tak ada siapa pun di sekitar mereka, baik Micha dan Seongeun saling berpelukan kembali penuh rasa haru.

"Kemana saja kau ini? Sudah tiga bulan kau tidak mengunjungi Hae Jin juga aku!" protes Micha tak suka.

"Semenjak kejadian rumah kami dihujani anak panah, Hyunsik melarangku untuk bepergian. Dan aku juga ketakutan, jadi aku tak berani pergi kemana pun," jelas Seongeun.

"Hmmm..., dia berubah, ya?" tanya Micha yang juga menyadari perbedaan sikap Hyunsik pada Seongeun.

"Ung. Dan kupikir aku jatuh cinta padanya, Micha-ya..." aku Seongeun setengah rasa bersalah.

"Aku mengerti. Karena aku pun merasakannya. Tapi, kita tak bisa terlarut dalam perasaan ini, Seongeun. Kita harus kembali. Ada banyak orang yang sedang menunggu kita," kata Micha menyadarkan perasaan Seongeun.

"Aku tahu itu."

Micha mendengus singkat. Tak ada tanda-tanda semangat dari wajah Seongeun. "Kau tahu, perahu yang kita pesan, pembuatannya telah selesai," ucap Micha coba memberikan semangat baru.

"Tandanya kita akan semakin dekat dengan hari dimana kita akan kembali," tambah Micha kemudian.

"Aku tak ingin kembali, Micha-ya..."

"Apa?"

"Aku...benar-benar tak ingin kembali...," ucap Seongeun dengan mata yang menatap tanah di depan kakinya.

"Kau gila?"

"Tentu tidak. Tapi, begitulah yang aku rasakan,"

"Kau bilang, kau tidak menyukai Hyunsik di sini sama sekali karena ia jahat dan dingin. Lalu kenapa?"

"Kau juga menyadarinya, bukan? Bagaimana dia memperlakukan aku? Dia menyentuhku dengan lembut, Micha-ya... aku tak ingin mengecewakannya."

"Sadarlah, Baek Seongeun! Tempat kita bukanlah di sini! Kita harus segera menyusun rencana dan menghilang dari pandangan mereka!"

"Aku tak bisa."

"Bisa!"

"Aku tak tahu caranya!"

"Pasti ada! Yang terpenting kita harus yakin bisa menyelamatkan cinta Hae Jin dan Ji Hwang terlebih dahulu agar ruh itu tidak lagi mengganggumu di masa depan!"

"AKU TIDAK MAU!!" sergah Seongeun membuat Micha benar-benar terkejut. "Aku tidak bisa dan tidak mau! Kau tidak akan mengerti!"

"Apa yang tidak kumengerti!? Jelaskan padaku!"

"Kau tidak akan mengerti kata-kataku meski sudah kujelaskan padamu. Kau juga tidak memikirkan satu hal yang akan terjadi jika kita berdua kembali ke masa depan."

SOMEDAY - 언젠가 [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang