Tak lama, segerombolan cogans memasuki area kantin yang menjadi sorotan banyak murid.
Jiyeong yang lagi omongan sama si Joy terkejut karena kakaknya -Taeil tiba-tiba datang di mejanya.
"Woi dek bagi dongg, gue laper nih" ucap kak Taeil mengambil makanan milik Jiyeong
"Kita gabung ya" ucap sopan kak Jaehyun
"Iya gapapa kak" sahut Jiyeong yang memberi tempat untuk mereka duduk
Si joy sekarang lagi berduaan sama kak Johnny, iya.. mereka duduk ditempat berbeda. Jadi disini ceweknya cuma gue doang, yang duduk di depan dan di sebelah serbuk berlian.
Kak Taeil yang sibuk dengan makannya, sampai minuman milik Jiyeong juga direbut olehnya.
"Lo nggak gimana gitu, punya kakak kayak dia" ucap kak Mark menunjuk ke arah kak Taeil.
"Ya gitu deh, tapi dia baik kok. Kalo gue suruh juga nurut, cem anjing" sahut Jiyeong dan mereka tertawa mendengar jawaban dari Jiyeong.
"Uhuk...uhuk, paan sih dek. Fix bukan adek gue"
"Fix lo juga bukan kakak gue"
"yaudah ntar pulang sendiri"
"Kok gitu sih" kesal Jiyeong
"Ntar gue anter pulang" ucap dingin kak Taeyong.
Mendengar ucapan tersebut membuat Jiyeong membeku, pasalnya ini pertama dari hidupnya diantar oleh sang gebetan
"Emm, nggak apa-apa kak?" Tanya was-was Jiyeong
"Iya gapapa, lagian kakak lo nggak mau nganter pulang" ucapnya dengan tersemyum
'Huhuuu jantung diem dongg' batin Jiyeong
[][][]-------[][][]
Bel pulang pun berbunyi, tak lama hp Jiyeong berdering
'Halo~'
'halo, ini siapa?'
'Gue kak Taeyong udah di depan kelas lo, buruan keluar'
'Iya, bentar kak. Beresin buku'
Tut tut tut
Jiyeong pun buru-buru keluar dari kelasnya, dan ia melihat seorang namja tampan yang sedang menunggunya.
Kak Taeyong yang menyadari Jiyeong sudah keluar dari kelasnya, lalu ia menarik tangan Jiyeong dan pergi ke parkiran
"Ayo!!" Ucap kak Taeyong, menarik tangan Jiyeong
"I-iya kak, tapi jangan ditarik dong tangan gue. Sakit nih, merah kann" sebenernya sih nggak sakit, cuma gue sakit-sakitin dengan ekspresi aegyo. Gue kaget, tiba-tiba kak Taeyong ngacak rambut gue
"Lucu banget!!" Ucapnya sambil mengacak rambut Jiyeong
"Kak...!!!"
Gue langsung disuruh masuk ke mobil, tapi ini kok bukan arah jalan ke rumah.
"Kak ini bukan arah jalan ke rumah kan?" Tanya Jiyeong menatap muka kak Taeyong yang sibuk menyetir
"Emang kenapa? Lo tadi istirahat cuma makan dikit karna Taeil, sekarang gue mau ngajak lo makan bareng. Mau gak?" Menoleh ke arah Jiyeong yang masih sibuk menatap mukanya.
"Ya mau, asalkan gratis" sahut Jiyeong yang bikin kak Taeyong terkekeh
"Iya gratis, kan gue yang ngajak. Tapi makan dimana? Kalo mekdi mau?"
"Iya, mau"
Tak lama, mereka sampai di depan mekdi. Jiyeong langsung turun karna jujur ia lapar. Kak Taeyong hanya senyum karna ulah Jiyeong.
Asek senyum, biasa kek es batu
"Lo pesen apa?"
"Emm, samain aja kak. Eh tapi sama es krim oreo yaa" ucap Jiyeong cengir cem kuda
Pesanan telah datang yang dibawakan pangeran dari surga.gg
"Nih"
Jiyeong yang sibuk dengan hp nya tak sadar bahwa kak Taeyong udah di depannya
"Hp an teross, nih makan"
Sabar mass
"Hehe, iya bentar. Kak aku tag ya" Jiyeong membuka IG dan memotonya untuk diupload
"Iya"
'Ntar aja deh dirumah gue upload, gue udah laper banget' batin Jiyeong
♡SUMMER 127♡HIII GUYSS, MAKASIH YAA UDAH MEMBACA CERITA INI. WALAUPUN ACAK KADUL SEMUA
jangan lupa VOTE dan KOMEN
♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Summer 127
FanfictionSebuah kesalahpahaman yang menjadikan cinta Taeyong tidak bersatu. Kuy mampir ke book ini, jangan lupa nginep yaa.