oh, what did i get myself into?you make we wanna say i do, i do, i do, i do, i do, i do.
i do - colbie caillat
***
Jimin melakukan banyak kesalahan hari ini. Ia bukanlah Jimin yang dikenal sebagai sosok yang handal dalam setiap hal yang ia lakukan.
Ketika Jimin diminta memetik kelopak bunga mawar yang akan digunakan untuk membuat minyak esensial, ia tidak memetik kelopaknya melainkan daunnya. Jimin pulang ke klinik dengan membawa satu keranjang penuh berisikan daun.
Ketika Jimin diminta untuk merebus kubis yang sudah dibersihkan Yoongi, Jimin malah merebus lobak yang belum sempat dibersihkan Hoseok. Yoongi menghabiskan waktu selama setengah jam untuk menceramahi Jimin. Ini adalah kali pertama Jimin mendengarkan Yoongi berbicara panjang lebar.
Ketika Jimin diminta untuk memindahkan perasan air lemon ke dalam botol-botol kosong, ia berakhir menumpahkan empat botol yang sudah terisi penuh. Berbeda dengan Yoongi yang menceramahinya, Hoseok hanya menatapnya dengan datar lalu meminta Jimin untuk menyerahkan tugasnya kepadanya. Ini adalah kali pertama Hoseok berdiam diri dan tidak mengajak Jimin berbicara sepanjang mereka berada di klinik.
Tidak hanya itu. Seorang Park Jimin yang sangat cekatan, terjatuh dalam perjalanannya menuju pondok kantin kawanan Jeon. Tidak ada ranting yang menghadang, tidak ada orang yang menabraknya. Jimin terjatuh begitu saja.
"Ini makananmu. Makanlah. Kau membutuhkannya setelah apa yang terjadi hari ini."
Yoongi meletakkan piring berisi sejumlah makanan yang diambilnya untuk Jimin. Yoongi dan Hoseok tidak mengijinkan Jimin mengambil makanannya. Menyuruhnya untuk duduk saja dan membiarkan mereka yang mengambil makanannya.
"Apa yang terjadi kepadanya?"
Jimin tidak perlu mendongak untuk mengetahui pemilik suara itu.
Kim Seokjin, alpha yang merupakan pasangan Yoongi, mengambil tempat duduk di samping Yoongi. Mereka duduk di seberang Jimin.
Jimin tidak memberikan jawaban. Ia hanya mengaduk makanannya dengan malas. Jimin mendengarkan suara Yoongi yang mewakilinya untuk menjawab pertanyaan Seokjin. "Entahlah. Dia sudah seperti itu sejak tadi pagi."
"Tumben sekali."
Tentu saja. Jimin tidak pernah bersikap seperti ini. Ia tidak pernah melakukan berbagai kesalahan dalam satu hari yang sama.
Walaupun tidak sehebat saat berburu, Jimin selalu melaksanakan pekerjaannya di klinik dengan baik. Memang ada banyak hal yang masih harus ia pelajari, tetapi Jimin tidak pernah melakukan tiga kesalahan secara berturut-turut dalam satu hari yang sama. Dan tidak sampai disitu saja, ia bahkan terjatuh tanpa alasan yang jelas saat berada dalam perjalanannya menuju ke pondok kantin.
Sangat menggelikan. Jimin ingin menertawakan kebodohannya sendiri.
"Ini minumanmu. Jangan kau tumpahkan seperti kau menumpahkan perasan lemon tadi siang."
Hoseok meletakkan gelas berisi air di samping Jimin. Dari sudut matanya ia melihat Hoseok berjalan mengitari meja, memilih untuk mengambil tempat di sebelah Yoongi. Tidak berapa lama kemudian, Kim Taehyung, alpha pasangannya, ikut bergabung di sampingnya.
"Taehyung, Namjoon dan Jeongguk kemana?"
Jimin merasakan tubuhnya meremang mendengar Seokjin bertanya kepada Taehyung, menyebutkan nama Jeongguk. Dalang dari semua tindakan yang dilakukan Jimin hari ini. Biang kerok betapa kacaunya Jimin hari ini.

KAMU SEDANG MEMBACA
Omega Park Jimin
Fanfictionpark jimin menghabiskan waktunya untuk mempersiapkan diri menjadi seorang alpha. akan tetapi, seakan dipermainkan semesta, park jimin menjadi seorang omega. jeon jeongguk adalah rival jimin. ia adalah seorang alpha yang dianggap jimin sebagai musuh...