" Dobrak"
Tiba-tiba seseorang bertopeng mendobrak pintu kamar Hee Sok ...Hee Sok terkejut dengan keberadaan lelaki itu, Hee Sok pun berdiri dan segera mundur...
"Kau siapa?" tanya Hee Sok pada pria bertopeng, tangan dan kakinya yang gemetar ,karena rasa takut. Lelaki bertopeng itu semakin mendekat kearah Hee Sok. Jantung Hee Sok berdebar sangat kencang dan mulai muncul keringat dingin dari tubuhnya. Ia mencoba mengatur napas untuk menurunkan rasa takutnya .Tapi itu tidak bisa. Lelaki bertopeng itu mulai mengeluarkan pedang yang ia bawa...
"AAAAAA" Hee Sok hanya bisa berteriak, sambil menutup matanya. Dan saat ia membuka matanya lagi lelaki bertopeng itu sudah pergi melalui jendela kamarnya.
Lalu seluruh orang yg ada dirumah itu segera menghampiri kamar Hee Sok...
"Hee Sok, ada apa?" tanya kakaknya.
"Hee Sok " panggil ibunya dengan khawatir."Ta..di.. ada se..seorang pria ,bu."
"Siapa pria itu?" tanya ibu Hee Sok.
"Entahlah ,dia memakai topeng.""Topeng?" tanya kakaknya.
"Iya"
kakaknya terdiam sejenak, seperti sedang memikirkan sesuatu.
"Kak" panggil Hee Sok.
"Hah?Ada apa?"
"Tidak, hanya saja kakak tadi seperti memikirkan sesuatu yang penting."
"Ahh~""Ya ,sudah kau tidur bersama ibu saja.
"Ya"▪︎▪︎▪︎
"Agas...shi" panggil pelayan nya.
"Nam See" sambil melambaikan tangannya.
"Kau baik-baik saja kan?"
"Hah?Oh,soal kemarin malam?"
"Gak terluka kan?" sambil memegang tangan Hee Sok.
"Gak kok"
"Hufft"
"Kau tau dari siapa?" tanya Hee Sok.
"Hah?Aku.. aku... tau dari-"
"Dari..."
"Aish, itu tidak penting. Kau mau jalan-jalan?"
"Hoh, baiklah ayo jalan-jalan.""Bagaimana kau bisa setenang ini ,setelah kejadian kemarin malam?" tanya Nam See.
"Hm~ aku juga tidak tau (sambil tersenyum)."
"Aah, jangan coba tersenyum pada saat-saat seperti ini. "
"Woa~ ,Nam See kau sedang mengkhawatirkan ku?"
"Apa maksudmu?
"Hanya saja ,kau aneh."
"Apa?Aish ,aku ini selalu mengkhawatirkan mu bukan apa yang salah?dan aku juga TIDAK ANEH."
"Hahahha~ ,baiklah."Setelah kejadian malam Hee Sok berusaha melepas rasa takutnya dan menjahili Nam See ,seperti nya mereka berdua terlalu terbawa oleh suasana penuh tawa dan membuat mereka tidak mengetahui bahwa ada seseorang yang mengikutinya....
Malam pun tiba ,bulan yang lebih kecil dari biasanya. Tawaan yang memenuhi hati Hee Sok, setelah pergi jalan-jalan dengan Nam See tiba-tiba saja terhenti ,karena seseorang yang muncul di depan mereka. Jalan mereka terhenti, karena seseorang.
"Tolong biarkan ,kami lewat sini." ucap Hee Sok.
Saat Hee Sok dan Nam See mencoba melewat lelaki itu merentangkan tangan kanannya."Ada apa?KENAPA KAU MALAH MENGHALANGI JALAN KAMI?" tanya Hee Sok pada lelaki itu.
"Agashi" panggil Nam See, sambil memberi isyarat untuk mundur. Lelaki itu tidak terlihat wajahnya, karena terlalu gelap. Hee Sok dan memenuhi permintaan Nam See. Lelaki itu pun maju agar mukanya tersoroti cahaya yang ada.
Saat wajah lelaki itu terlihat Nam See baru menyadari bahwa ,ia adalah pria bertopeng yang kemarin malam. Tangannya mulai gemetar dan ia mundur perlahan sambil memegang tangan Nam See."Agashi ,ada apa?" Nam See yang terkejut ,karena tiba-tiba saja Hee Sok memegang tangannya erat-erat.
"Cobalah berjalan mundur perlahan kebelakang ,lalu saat sampai di belokan kita lari sekencang mungkin." bisik Hee Sok.
Nam See hanya menjawab dengan anggukan.Lelaki itu semakin mendekati mereka dan mereka pun mulai mundur perlahan ,saat tiba di belokan mereka langsung membalikan badan mereka dan berusaha berlari sekencang mungkin ,tapi malangnya Nam See terluka, karena sebuah panah yang terbang kearah Hee Sok. Nam See yang telah melindungi Hee Sok dari panah itu pun sudah tidak bisa berjalan lagi.
"NAM SEE"
"NAM SEE.... BANGUN..." air mata mulai keluar dan lelaki itu semakin dekat. Pandangan Hee Sok tidak bisa beralih dari Nam See yang sedang sekarat."A..ga..shi ,tolong berlarilah sekencang mungkin."
"Gak ,lebih baik aku mati disini juga. Kenapa kau malah melindungi ku?" suasana yang dipenuhi tangisan itu ,tidak lama bertahan.
Nam See yang kehilangan banyak darah pun mati... ,sekarang tinggalah seorang diri Hee Sok yang masih dibalut rasa sedih, karena ditinggal oleh temannya dan juga rasa takut ,karena lelaki itu masih berusaha lebih mendekat. Saat jarak antara lelaki bertopeng dan Hee Sok dekat. Ia hanya bisa pasrah dan terdiam . Lelaki itu pun mulai mengeluarkan pedang nya ,lalu kemudian...🔻Terimakasih
🔻Kasih Vote juga ya dan commen ... jangan cuma baca doang .Kan kalo bantu orang bisa dapet pahala :)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Companion || Kim Soo Hyun
RomanceSeorang wanita bernama Jang Hee Sok yang menyukai seorang lelaki yang tidak ia ketahui nama dan latar belakangnya , yang ternyata lelaki itu adalah seorang raja yang ia benci selama ini. ° ° ° ° ° ° ♡ ♡ Semoga c...