kegaduan di kota

232 36 10
                                    

"Hahaha, aku tidak menyangka kita terhempas arus dimensi"night tertawa senang sambil bediri.

   Semua terdiam melihat night yang dengan tinggi 2 meter menaikan sedikit kepalanya dengan senyuman lebar di wajahnya.

"Jadi, saya bicara dengan siapa? "Night menghormat layaknya bangsawan.

   Nafoumi dengan penuh kewaspadaan melihat night, "iwatani naofumi"naofumi dengan tatapan tajam.

"Raphtalia"raphtalia tersenyum kecil.

"Erhard"erhard tersenyum melihat night.

   Night menaikan kepalanya, "salam kenal juga nona manis"night mencium tangan raphtalia.

   Wajah merona raphtalia saat night mencium tanganya, termasuk naofumi terkejut dengan apa yang di lakukan night.

"Hahaha"erhard menahan tawanya.

   Night menaikan tubuhnya lagi dan melihat ke arahku, "jadi reiji kita akan berapa lama disini "night tersenyum melihatku.

"Aku juga tidak tahu, tapi sebelum itu kita harus menuggu semuanya "aku dengan tatapan tenang menyenderkan tubuhku di meja.

"Oke hei pemerkosa "night tersenyum jahat melihat naofumi.

   Mendadak mata naofumi penuh dengan amarah dan membuat perisainya menjadi ular.

   Secepat kedipan mata kepala night menghantam lantai"Brukkk"lantai hancur karena cengkraman kuatku.

"Maafkan atas perkataan temanku"aku menundukan kepalaku.

   Night memegang tanganku dan bediri lagi, "ayolah aku hanya bercanda reiji tapi.....bocah mentalmu itu rusak ya ingat jangan membuang kemanusiaanmu hanya karena orang bodoh itu"night dengan luka yang mulai memulih.

   Night keluar dari tempat ini dengan tatapan penuh ketenangan.

"Lebih baik kau dengarkan perkataan night, dia hidup sudah sangat lama bahkan lebih lama dari leluhur manusia dari dunianya"aku menatap naofumi, "dan juga jangan membuang ke manusiaanmu, atau kau akan berakhir sepertiku"aku meninggalkan toko.

   Naofumi mengepalkan kedua tangannya dengan penuh kekesalan.

"Naofumi-sama"raphtalia mencoba memegang tangannya.

"Ayo kita pergi, paman kami duluan "naofumi keluar dari tempat ini diikuti raphtalia di belakangnya.

   Erhard yang sendirian di toko, "kumohon bertahan hidup nak"dia tersenyum kecil.

"Jadi apakah dia akan ganti rugi"erhard melihat lantainya yang rusak.

   Di pusat kota naofumi dan raphtalia berjalan berdua namun mereka tidak mengucapkan sepatah katapun.

"Maaf raphtalia "suara pelan naofumi.

   Raphtalia terkejut dengan pipi merona, "hehehe, baik"tawa kecil naofumi.

   Naofumi dengan pipi agak merona karena mendengar tawa kecil raphtalia.

  Mendadak sesuatu mencoba menyerang naofumi dari angkasa dan, "tranggg"senjata yang berbentuk tombak tertahan dengan perisainya.

"Sialan kau naofumi "dia meneriaki naofumi dengan penuh amarah.

"Apa yang kau lakukan motoyasu"naofumi kesal sambil menahan serangannya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ken no yuusha the universeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang