i'll be yours~YeonBin

8.(I.B.Y)

Happy readings..
.
.
tandai typo^

(Yeonjun pov)

"kau.."

Tunjukku pada Seorang yang baru saja keluar dari apartemen Soobin.

"iya?" orang itu tampak bingung menanggapi sikapku.

"siapa kau?" tanyaku lagi sedikit berteriak padanya.

"ah..saya adalah pengurus apartemen ini, kebetulan pemilik apartemen ini berencana untuk menjualnya" jelas orang tersebut.

Tentu saja aku sangat terkejut mendengar kabar ini.

"siapa yang menyuruh anda untuk menjual apartemen ini? setahu saya pemilik apartemen ini sedang tidak berada dikorea?" selidikku.

"ah..anda benar, pemiliknya memang sedang berada di Amerika, tetapi keluarga itu sudah melimpahkan segalanya kepada saya, mereka meminta kepada saya untuk menjual apartemen ini dengan segera!" rasanya aku ingin marah, namun aku tidak bisa bersikap gegabah saat ini.

"siapa pemilik apartemen ini dan siapa yang berencana untuk menjualnya?" tanyaku berusaha tenang.

"anda ini siapa dan ada keperluan apa bertanya tentang hal seperti itu kepada saya?" tanya balik orang itu.

"saya ingin membeli apartemen ini, jadi apakah anda bisa mengatakan siapa yang berniat untuk menjual apartemen ini?"

"ah..begitu, pemilik apartemen ini bernama Choi Siwon dan juga Choi Yoona, dan mereka berdua pula yang meminta agar orang yang sempat menempati apartemen ini segera keluar dari sini karena apartemen ini akan segera dijual!"

Boom..

Kakiku terasa sangat lemas sekali saat ini, jika apartemen ini dijual, lalu kemana perginya Soobinku.

Kemana dia akan melangkahkan kakinya, dia bahkan tidak memiliki keluarga disini.

"bagaimana tuan, apa anda berniat untuk melihat-lihat kedalam terlebih dahulu, tapi maaf..masih ada beberapa barang yang sempat digunakan oleh pemilik apartemen sebelumnya, jika anda sudah deal dengan harganya, maka kami akan sesegera mungkin membersihkan seluruh barang yang ada disini"

Tidak! tidak..

Tidak boleh ada yang menyentuh barang atau pun merubah letak barang-barang yang sudah ditata rapi oleh Soobinku.

Tidak boleh!

"anniya..jangan ada yang dirubah sedikit pun, aku akan membeli apartemen ini dengan barang dan keadaan persis harus tetap seperti itu, jangan menyentuh sedikit pun barang-barang itu, jika kau melakukannya maka aku akan membatalkan pembeliannya..bagaimana?"

"baiklah tuan bisa memiliki apartemen dan juga barang-barangnya sesuai dengan keadaan semula, saya berjanji tidak akan menyentuhnya, jadi kapan kita bisa melakukan transaksinya?"

"sekarang juga.." balasku dengan cepat.

Aku tidak ingin apartemen ini dimiliki oleh orang lain, aku yakin..Soobin pasti akan kembali kesini.

Aku yakin Soobinku pasti masih ada disekitaran sini, aku tidak akan kehilangan Soobinku.

Iya..aku yakin aku tidak akan kehilangannya.

🐰🐰🐰🐰🐰

Aku baru saja menyelesaikan transaksi jual beli apartemen yang sempat ditinggali oleh Soobin.

Namun rasanya apartemen ini kini terasa hampa, kosong dan juga sangat sepi.

Biasanya selalu terdengar celotehan yang terus keluar dari mulut Soobin, namun sayangnya! aku selalu acuh menanggapi ucapaannya itu.