• restu kita

142 27 5
                                    

Kamu langit, dan aku adalah laut
Kita membentang pada wajah bumi pertiwi yang
saling bertaut

Menjadi sebuah rahasia, tetapi tak pernah bersua
Sebuah ilusi yang buyarkan mata pun lamunan
di kala senja

Desau angin menari di sekitaran tubuh
Aku berlari tanpa pernah takut untuk terjatuh

Kamu menunggu di penghujung waktu
Hanya saja, Tuhan tak pernah memberi restu
padaku untuk menggapaimu.

[]

Tuhan Sebut Sia-SiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang