Pilar-pilar kaki indahmu
Kudaki tanpa pernah jemuBalada pedih menggema dalam hati yang berliku
Bersama cumbuan angin dan bayang akan kehadiranmuJemari itu mulai menjentikkan waktu
Menghitung mundur angka sepuluh hingga satuAku tersadar manakala bahana vokalmu kian tersedu
Ternyata kamu hanyalah imaji yang bersekutu di kepalaku[]
KAMU SEDANG MEMBACA
Tuhan Sebut Sia-Sia
De Todoᴘᴀᴅᴀ ᴀᴋʜɪʀɴʏᴀ, ᴋɪᴛᴀ ʙᴇʀᴅᴜᴀ ᴛᴀᴋᴋᴀɴ ᴘᴇʀɴᴀʜ ʙᴇʀꜱᴀᴍᴀ. ©ᴘʀᴀᴛɪᴡɪᴋɪᴍ ᴏɴ ɢᴏɪɴɢ | ᴇꜱᴛ. 15/07, 2020