Hari pertama di Rumah Sakit

12 3 0
                                    

Hari ini adalah hari dimana mereka mulai mengganggu ku. Nama seorang anak perempuan itu adalah Hani dan yang laki-laki adalah zayn. Pada saat itu orang tua ku pulang untuk mengambil beberapa perlengkapan untukku.

Mereka muncul dengan sangat menyebalkan. Pertama dengan cara menggerakkan kursi, lalu dilanjut dengan pintu toilet dan kemudian menarik selimutku. Jujur aku sangat takut waktu itu.

Mereka yang terus menggangguku membuat jantungku berdetak sangat kencang dan membuatku menelan ludah. Aku yang sangat geram kemudian berkata.

" Ha..haii kalian... kalau mau ngajak aku main jangan gini dong, tampakkan saja wajah kalian, ta..ttaapii dengan wajah yang bagus jangan yang menyeramkan oke?"

Tidak lama kemudian, Mereka berdua menampakkan diri dengan suara tawa mereka yang berisik dan membuat merinding.

Aku sangat terkejut dan menarik selimut menutupi muka. Tawa mereka bertambah kencang dan Zayn berkata.

" tidak apa-apa jangan takut, Maafkan kami sudah mengganggumu." dan aku membalas " Kalian bikin jantung aku mau lepas, aku sangat kesal."

Perlahan menurunkan selimut. Kemudian mereka mengenalkan diri mereka dan Aku juga.

Mereka berdua bilang bahwa mereka sangat bosan disana. Menemukanku dan ingin mengajakku bermain, tetapi tidak tau cara menyampaikannya.

Aku sudah tidak takut lagi kepada mereka dan ikut bermain bersama mereka, eh tidak deh lebih tepatnya melihat mereka bermain dan membuatku merasa terhibur.

Aku yang saat itu merasa sendirian merasakan keramaian mereka walau aku tau mereka bukan manusia. Beberapa waktu berlalu dan orang tua ku kembali dari rumah.

Mereka melihatku tampak senang dan menanyakan padaku " Keliatannya lagi senang nih de? Ada apa de? keliatan tuh senangnya." tanya mereka dengan nada mengejek.

"eh.. gapapa mah..pah.. cuma tadi ada temen kesini dan sedikit menghibur." jawabku."oiya de. Tadi abang nelpon mama nanyain kamu, terus mama langsung aja suruh nelpon kamu, tapi katanya takut ganggu kamu istirahat." mama menyampaikan sambil membereskan perlengkapan ku " iya ma, nanti juga abang pasti nelpon ade kok." Kataku.

Pada malam hari pun abang meneleponku dan menanyakan ku " gimana keadaannya adik kesayanganku ini? baik-baik aja? abang ganggu istirahat kamu ga?" tanya abang. "eh engga kok bang, ade baik-baik aja. Abang kapan balik ade kangen loh!" saut ku.

Kami berbincang bincang dan sudah waktunya aku tidur. Mamaku sedang memanggil suster untuk mengganti impus dan ayah sedang keluar membeli makanan.

Zayn dan Hani pun dating kembali dan ingin mengajakku main, tapi aku memberi tau mereka bahwa sudah waktunya aku untuk beristirahat.

Mereka yang tampak kecewa aku pun mengatakan" besok saja mainnya ya, Aku mau kok". Mereka pun akhirnya setuju dan mengatakan " kalau begitu kami mau mengenalkan mu pada yang lainnya, sampai jumpa besok." dan aku berkata " eh apa maksud kalian? ah sudahlah lihat saja besok." Aku menunggu suster dan bersiap untuk tidur.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 04, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MIDNIGHT DARKNESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang