Malam Akrab 2

19 5 0
                                    

Malam hari saat itu kami semua dikumpulkan di lapangan sekolah untuk menceritakan kesan-kesan kami saat itu. Aku yang masih sangat lemas saat itu melihat sosok yang membawa ku berkeliling sekolah dan tersenyum kepadaku.

Walau terlihat samar aku masih mengingat wajah nya. Seorang kakek-kakek berwajah tampan. Aku berusaha mengalihkan perhatianku dari nya. Mengikuti permainan yang dibuat oleh kakak kelas adalah salah satu caraku.

Pukul 23:00 kami kembali ke dalam aula untuk beristirahat. Ada bau wangi yang saat itu tercium jelas olehku. Oh tidak aku melihat seorang wanita penari itu lagi sedang menari dan aku mendengar suara alunan music yang mengiringi penari itu.

Aku yang sedang berpura pura tidak merasa takut sangat tertekan. Aku ingin pulang aku sangat ingin pulang kerumah. Aku memiliki perasaan yang sangat tidak enak tapi tidak tau itu perasaan seperti apa.

Terlintas di pikiranku akan terjadi sesuatu nanti entah apa tapi itu tidak baik. Aku memaksa diriku agar tertidur walau dalam ketakutan itu.

Pagi pun tiba, tepat pukul 6 pagi semua orang sudah bangun dan duduk berbincang. ahh perasaanku yang semalam pun terjadi lagi, salah satu teman ku kesurupan dan dadaku seperti ditusuk tusuk sakit sekali rasanya.

Ingin aku berteriak menjerit jerit kesakitan. Aku menangis tanpa henti dan semua orang sangat panik. Beberapa orang membantu teman yang kesurupan, tetapi tidak ada hasil.

Aku yang saat itu masih merasa kesakitan mendapatkan bisikan kakek penunggu sekolah itu.

" Hey... pegang ujung jempol kaki teman mu dan minta lah tolong kepada tuhan, Kamu bisa menyelamatkan nya."

Bisikan yang aku dengar. Aku bangun dari duduk ku dan menahan rasa sakit ku pergi menghampiri teman ku itu. Seperti yang dikatakan kakek itu aku mencoba nya. Ini berhasil dan semua terkejut sambil menanyakan apa yang ku lakukan hingga bisa menolongnya, Aku hanya diam dan kembali ke tempat duduk ku.

Acara pun selesai dan kami semua pulang kerumah masing-masing.

MIDNIGHT DARKNESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang