Midnight Song

1.6K 154 25
                                    

Srakk

Type membuka selimutnya kasar dan langsung berlari menuju kamar mandi. Ia bermimpi berenang, hampir saja ia mengompol di kasurnya. Bisa-bisa ia menjadi bulan-bulanan kekasihnya yang sok -sangat- tampan itu.

"Uhh lega sekali. Dasar adik kecil egois. Untung saja aku terbangun." Type bergumam sendiri. Lalu setelahnya ia mencuci tangan. Tak lupa mencuci wajah, ia merasa wajahnya terasa kusut.

Type kembali ke ranjang mereka. Ia sudah masuk lagi ke pelukan kekasihnya, Tharn. Namun 10 menit memejamkan mata ia masih belum bisa tidur. Ditatapnya wajah Tharn yang damai dalam tidurnya, sama sekali tak terganggu karena grusak-grusuk dirinya. 

Dengan bertumpu dagu didada Tharn, dibelainya rahang tegas Tharn. Sedikit menekan dibagian pipi. Membuat Tharn sedikit terganggu dan melenguh.

"Unghhh." Lenguh Tharn kemudian berbalik dan memeluk Type, menempatkan wajahnya di leher Type.

"Grrhhh bocah ini. Ku kira akan bangun malah semakin pulas tidurnya," Gerutu Type yang pasrah Tharn berbaring bagian dada kanannya. Sedikit berat memang namun ini sangat nyaman.

"Anata no subete ga~" Type bersenandung pelan sembari memainkan rambut Tharn. Ia tampak menikmati kegiatan barunya, tanpa menyadari Tharn yang kini menahan senyum.

Beberapa kali mencapai reff, Type menyadari gerakan bibir Tharn pada lehernya.

plakk

Tanpa pikir panjang ia menepuk kepala belakang Tharn, hingga membuat Tharn kaget dan duduk. "Sakit ai Type," Ujar Tharn cemberut dan mengelus kepalanya yang digeplak oleh Type.

Type melotot dan berujar kesal, "Sejak kapan kau bangun hah?"

"Sejak aaaahhh.." Ujar Tharn meniru nada lagu yang tadi di nyanyikan Type. Sontak saja wajah Type memerah. Ia sangat jarang bahkan tidak pernah bernyanyi didepan Tharn.

"Ukh memalukan!" Type langsung menutup wajahnya dengan selimut. Ia mendengar Tharn tertawa dan itu membuatnya semakin malu.

"Hei kenapa malu? Suaramu sangat merdu. Terus-teruslah bersenandung begitu untukku na," Lirih Tharn tepat ditelinga Type. Dipeluknya Type yang menggulung diri dalam selimut itu.

Type membuka selimut yang menutupi wajahnya. Menatap Tharn enggan, "Halus sekali menyindirnya."

"Hei aku berkata jujur. Ya walaupun desahanmu yang paling merdu ai Type hahaha."

Type menatap bosan Tharn yang kini masih tertawa karena ucapannya sendiri. Didorongnya Tharn menjadi terlentang, kemudian ia bersandar di  dada Tharn. Dagunya berpangku didada Tharn, matanya meminta perhatian lebih pada Tharn.

"Aku tidak  bisa tidur lagi,"

Tharn tersenyum singkat, direngkuhnya Type lalu menyematkan kecupan di bibir yang tengah pout itu. "Ada yang mengganggu pikiranmu hm?" Tanya Tharn pengertian.

"Tidak ada. Tidak tahu."

"Lalu kenapa tidak bisa tidur hm?"

"Ya tidak tahu. Yang jelas aku tidak bisa tidur lagi huh. Lihat masih jam 2 dini hari. Aku besok masuk pagi Tharn~"

"Pejamkan matamu, aku akan bernyanyi."

Type menurut, meletakkan kepalanya didada Tharn. Membiarkan Tharn menepuk pantatnya, seolah sedang menidurkan bayi.

"Lala lala lala lala~"

"Kenapa hanya lala lala?" Protes Type pada lagu yang disenandungkan Tharn.

"Aku tidak hafal liriknya sayang. Nah tidurlah jangan banyak protes."

Type cemberut kala Tharn berujar demikian sembari menepuk kepalanya pelan. Namun tak dipungkiri suara Tharn sangat merdu. Membuat Type mengingat senandung Yuki saat meniru lalalala milik Mafuyu. Uh Type baper!

Sekitar 15 menit kemudian Tharn masih bersenandung, namun dengkuran halus Type ikut menyertai. Tharn menunduk dan ternyata Type sudah tertidur pulas.

Cup

Tharn mengecup dahi Type. Ia hendak menyusul Type kealam mimpi namun panggilan dibawah sana membuatnya diam sejenak. Ia belum pipis! Dan Type sudah pulas didadanya! Ini bencana!

"Sayang? Aku ingin pipis dulu,"

"..."

Tharn hendak melepaskan pelukan Type namun Type malah mengeratkan pelukannya. Seolah tak ingin kenyamanannya hilang.

"Ah lupakan. Aku akan tunggu sampai Type mengubah posisi. Semangat." Gumam Tharn menyemangati dirinya sendiri. Walau ia ragu Type akan melepaskan pelukannya dalam waktu dekat. Bahkan kemungkinan terburuknya tidak dilepas sampai nanti pagi menjelang!

Poor Tharn :)

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

E N D






Singkat bet kek usia squad levi yak 🤣
Joy bikin karena barusan kan Joy baru aja tutup laptop nih, baru selesai angsur project kuliah. Eh dapet vn dari si doi vn lalalala Fuyu no Hanashi🤭
Btw dia ga tau itu ost anime shounen ai, dia juga cuma tau nada karena Joy sering nyanyiin🤣

Dan pen aja up lapak TharnType. Dah lama dianggurin🤣

Note : Jumat ini kita libur kan yak.. Yuk rewatch official. Eps 1 2 7, NGAKU HAYO KELEN IYA KAN🌚





Terima kasih yang udah baca, vote, komen dan bahkan follow Joy❤️

See ya❤️

TharnTypeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang