The Meow

3.🐈🐈🐈

"Miaw! Miaw! Miaw!"

"Iya, sayang? Kenapa?"

Kucing oren itu berdiri menggunakan kedua kaki, kepalanya mendongak ke arah Kris yang sedang menatapnya juga. Kris tertawa gemas, lalu meraih kucingnya untuk ikut duduk di sofa bersamanya.

"Sebentar, ya? Kakak ngurus berkas ini dulu, abis itu kita main."

Kris kembali fokus pada berkas-berkasnya, Hoseok yang merasa diabaikan tentu saja tidak tinggal diam. Kucing oren itu melompat ke arah meja dan menduduki berkas yang sedang dibaca oleh Kris. "Miaaww!" Eongnya lebih keras.

"Ya ampun," Kris menyerah, dia ambil tubuh gemuk itu untuk di peluk di pangkuan, sementara berkasnya segera ia bereskan dan diletakan dengan rapih di meja.

"Nah, mau apa?" tanya Kris lembut sambil mengusap-usap pucuk kepala si kucing. "Eh, Hoseok kan belum mandi. Mandi dulu, yuk?"

Kris membawa Hoseok ke kamar mandi, di letakkan di atas wastafel. "Diem, sebentar," ujarnya sembari meraih shampoo khusus kucing yang ia letakkan di rak atas wastafel.

"Eh, topi lucunya belum dibuka, ya?"

"Miaaww!"

"Iya, kita buka dulu-- nah sekarang tinggal basahin semua badannya, Hoseok gak takut air kan?"

"Miaw!"

"Uh, pintarnyaa~"

Gemes. Hoseok malah kelihatan senang pas Kris memutar keran air hingga seluruh bulu di tubuhnya basah. Kris terkikik bangga, senang karena kucingnya tidak takut air dan malah tampak antusias bermain air.

Kris menuang shampoonya di punggung si kucing, mengusapnya pelan-pelan sampai berbusa. Sepanjang memandikan kucingnya, dia terus mengeong seolah mengajak Kris mengobrol. Kris juga menanggapinya dengan senang hati.

"Apa? Kok liatin kakaknya gitu?"

"Miaw~"

"Hm? Kucel, ya? Iya sih, kakak belum mandi soalnya."

"Miaw~"

"Iya-iya, abis kamu mandi terus kasih kamu makan sekalian tidurin kamu juga, kakak bakal mandi. Pokoknya ngurusin kamu dulu."

"Miaw~"

"Hehe, iya sama-sama. Duh, lucu banget sih."

Hoseok selesai di bilas, jadi Kris mengangkatnya dan ia letakan di pinggir wastafel. "Sebentar, kakak ambil handuk dulu."

Karena pada dasarnya Hoseok tidak bisa diam, dia malah melompat turun dan berjalan keluar dari kamar mandi yang pintunya ternyata tidak tertutup. Tentu saja dengan badannya yang basah.

"Loh? Hoseoook?!" Kris buru-buru keluar kamar mandi dan melihat jejak air yang pastinya berasal dari si kucing.

Lantai kamarnya basah, tapi Kris biarkan terlebih dahulu karena dia mendengar suara berisik dari arah dapur.