"Jadi gimana, mereka gak apa-apa nih berubah jadi manusia siang-siang begini?" Pertanyaan Taehyung itu adalah pertanyaan yang ditanyakan semua caregiver.
Jackson selaku ilmuan yang menciptakan empat hibrida kucing itu mengusap dagunya sebentar, lalu mengangguk-angguk sembari melihat data yang diberikan oleh Namjoon tentang pemeriksaan hari ini. "Mereka cuma suntik hormon, dan ternyata bisa langsung berubah-- setiap empat jam mereka bakal di periksa, jadi mungkin para babies harus nginep di sini."
"Loh, harus nginep ternyata, terus apa saya boleh tetep di sini buat nemenin Jimin?" tanya Jungkook serius. Di pangkuannya Jimin sibuk memakan waffle yang di taburi cokelat manis, tampak tidak peduli dengan percakapan orang dewasa di sekitarnya.
"Boleh, lagipula kayaknya Jimin emang gak bisa kamu tinggal-- bayi satu ini lebih cengeng dari yang lain, nanti dia nyariin kamu," ujar Jackson pengertian.
"Kalau gitu gue juga mau di sini aja nemenin Yoongi, galak-galak begini dia tetep nangis kalau bangun tidur gak ada gue di sisinya," Taehyung ikut nimbrung sambil menepuk-nepuk pelan lengan Yoongi, semakin membuat si meow kesayangan mendusal nyaman di dadanya.
Yoongi sedang mode manja.
Omong-omong habis makan Yoongi memang katanya mau tidur, tapi sebelum tidur sempat marah dulu karena tidak diijinkan makan makanan manis terlalu banyak, tapi setelah Taehyung gendong dia malah tidur nyenyak. Posisinya sekarang duduk di karpet, Yoonginya dipangku saja agar bisa sekalian Taehyung peluk.
"Iya, kalian bisa ikut nginep juga, tapi ruangan yang bisa dipake cuma ini aja. Jadi mungkin Taehyung sama Jungkook tidurnya bakal di karpet-- sama Kris dan Namjoon juga."
"..."
"... Oke."
Ruangan ini memang luas, ada empat kasur single bed khusus untuk para meow, di sudut ruangan ada lemari berisi pakaian dan juga selimut, sementara di sudut lainnya ada meja dan laci berisi berbagai mainan anak-anak. Nah, di bagian tengah ini ada karpet tebal yang lembut, Taehyung dan Jungkook bisa tidur di sana-- oh, sebenarnya mereka akan tidur berempat karena Kris dan Namjoon juga akan bergabung di ruangan ini karena meownya juga di sini.
Jadi, yah ... Selamat berdesak-desakan.
.
.
.
.Masih ada waktu tiga jam sebelum pemeriksaan selanjutnya, jadi para meow dibebaskan mau melakukan apa, tapi tetap disarankan untuk tidur siang saja. Karena Yoongi sudah tidur lebih dulu dari yang lain, maka Taehyung membawanya ke brankar dan menidurkannya di sana.
Taehyung tidak ada kegiatan lain, jadi dia hanya duduk sisi ranjang dan memerhatikan bagaimana damainya Yoongi tidur. "Yoongi gampang banget kalau urusan tidur," gumamnya diselingi senyum.
"Jimin, liat tuh Yoongi aja tidur, kamu gak mau tidur juga? Emangnya gak capek dari tadi main terus, hm?" Jungkook mencoba membujuk untuk membuat Jimin istirahat, namun manusia kucing satu itu malah berdengung dan mengabaikannya.
Dia sedang asik memerhatikan Seokjin yang menunjukkan mainan berdasarkan warna. "Ini biru!" ujarnya memberitahu Jimin.
Kedua mata Jimin membulat antusias, lalu menunjuk mobilan yang dipegang oleh Hoseok, "kalau yang tuuu?"
Seokjin berpikir sebentar, lalu menjawab percaya diri, "yang tuuu merah! Iya 'kan, dad?" Seokjin beralih menatap Namjoon yang sedang menempelkan stiker-stiker lucu pada pintu lemari.
Namjoon tersenyum, "Iya, baby. Itu warna merah."
Seokjin beralih ke arah Jimin lagi sambil tertawa, mungkin senang karena bisa menebak warna dengan benar. Sementara Jimin bertepuk tangan dan berpikir jika Seokjin sangat luar biasa.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Meow
FanficGimana rasanya ngurus manusia setengah kucing yang baru lahir kayak bayi? sayangnya badan mereka sebesar orang dewasa, jadi mau bilang bayi pun geli. ewh-- bxb Taegi-- of course 🙃 kookmin namjin krishope Start : 16 July 2020 End : -