20 vote and 30 comment for the next chapter:>
belajar menghargai karya orang ya maniezz, otak gue udh puyeng bat ini:)
Seperti hari membosankan lain nya, Kai bangun tidur tanpa semangat hidup.
Dalam tujuh tahun terakhir, saat Jennie nya meninggalkannya, ia sudah tak punya semangat hidup lagi, sekarang ia ada di posisi mati tak mau, hidup segan.
Ia dengan malas mematikan jam beker yang sedari tadi berbunyi di sampingnya.
Berisik banget, ganggu orang tidur aja batin nya.
Ia bangkit dari ranjangnya, lalu berlenggang masuk ke dalam kamar mandinya dengan malas.
Air mengalir deras tepat diatas kepalanya.
Sexy bgt si item🌚 -author
Orang lain mungkin akan merasa segar dan tidak mengantuk lagi sehabis mandi.
Tetapi tidak dengan Kai.
Pria itu masih saja mengantuk, rasanya ia ingin kembali ke ranjang nya lalu kembali lagi ke mimpi indah nya.
Memimpikan Jennie tentunya.
Tapi itu tak dapat begitu saja ia lakukan. Karena ia harus pergi bekerja.
Hari ini ia harus meeting dengan klien penting dan juga harus menginterview karyawan baru.
Selesai memakai dasi di kerah kemejanya itu, Kai tak sengaja melihat ke arah bingkai foto Jennie yang ada di meja samping tempat tidurnya.
Kai mengambil bingkai foto tersebut, dan untuk pertama kalinya dihari ini dirinya tersenyum.
Ia mengelus lembut muka Jennie yang berada dibingkai dengan ibu jarinya.
"Selamat pagi, Jennie nya Kai. Aku berangkat kerja dulu ya, sayang" Ucap Kai sambil mencium foto Jennie tersebut.
Lalu ia menaruh bingkai itu lagi dengan rapi, ia mengambil tas kerja beserta kunci mobil nya, lalu pergi berangkat kerja.
YOU ARE READING
Bos Gila [JenKai]
RandomA sequel of Angel [JenKai] Siapa sangka kalau orang yang sering Janne sebut dengan sebutan 'Bos Gila' itu menyukainya? Dan siapa sangka kalau pertemuan Janne dengan Kai membawa mereka ke masa lalu sang kakak. Start : July 18, 2020 End : © 2020, a...