5

550 58 3
                                    

"ECHAN, LO SANTAI DIKIT NAPA!" bentak kamu kepada Echan yabg lompat dari gendongan kamu dan lari gk tau kemana.

"Echan lo mau kemana, jangan lari!" teriak kamu dari kejauhan

Kamu mengejar Echan yg lari dg cepat dan memasuki keruman org banyak. Kamu kehilangan jejak Echan yang lari dg cepat, sehingga kamh tidak dapat mengejarnya.

"Awas aja lo Chan, gk gw kasih makan lo" guman kamu dg kelelahan.

"Kaya nya mau hujan" kamu berlari menuju halte untuk menghindari kalo hujan datang.
Kamu sampai di halte dan hujan dengan deres nya turun. Kamu kepikiran Echan karena hujan saking lebat nya.

"Echan gk bakalan kehujanan kan, klw dia nntk masuk angin gmn?, Chan lo kmn sih"

Hujan semakin deras turun di iringin dg suara petir, membuat kamu refleks menutup telinga kamu menggunakan kedua tangan kamu.

"Gw benci petir, gw benci hujan"

Badan kamu udh mulai basah akibat kecipratan air dari bawah, kamu merasa kedinginan karena baju yg kamu gunakan basah, kamu ingin menembus hujan untuk pulang, tetapi jarak rmh kamu cukup jauh.

Tanpa seizin kamu ada seorang cowok yang memeluk kamu dari samping dan membuat badan kamu tdk kedinginan.

"Gw juga benci hujan, karena hujan yang membuat gw tdk bisa ketemu dg majikan gw" ucap dia tepat di samping telinga kamu, kamu merinding mendengarkannya, dg cepat kamu mendorong tubuh cowok tersebut.

"Lo ngpn sih, seenaknya ngepeluk org" kesel kamu karena orang yg tdk kamu kenal memeluk kamu dan ngebisikin kamu

"Sorry gw gk bermaksud, kenalin gw Mark" kata dia ngeraih tangan kamu untuk salaman.

Dg cepat kamu menarik tangan kamu dan menatap org tersebut dg kesal.

"Kaya nya hujan ni udh mulai reda, mending lo plg ke rmh sebelum hujan nya makin deres lg" Mark meraih tangan kamu untuk berdiri

"hmm klw soal kucing kamu yg kabur tadi, nntk aku cariin, ni kamu pakai payung" tangan kamu ditarik buat ngasih payung tersebut

"Terimakasih" ucap kamu dan membungkuk 90° dan tersenyum ke Mark

Kamu dg cepat kembali ke rmh kamu yg sudah menjadi kebon binatang. Tapi tanpa aba aba tiba tiba Mark menarik tangan kamu.

"Hati hati di jln licin, jangan terpeleset" pesan Mark dg tersenyum

Mark melihat Y/N dari kejauhan sambil tersenyum senyum sendiri.

"Bilang aja lo suka sama dia" ucap seorang di belakanh Mark

"Ck!, gw kagak suka kali sama dia" bls Mark dg cool nya dari seseorang yang bernama Echan kucing gk tau diri itu.

"Bohong banget lu"

"bodoh, capek gw tanggepin malika kaya lo" Mark prg meninggalkan Haechan dg tatapan sinis.

"Ck!, kaya situ cogan,gantengan gw lg" guman Haechan dan menyusul Mark

------

"woi!, lo bisu?,ngomong napa, dari tadi diam mulu" kesel Jaemin ke Jeno yang dari tadi cuman diem sambil natap tv datar.

Dan apa yg dilakukan Jeno?, cuman diem natap tv seperti natap mantan yg udh dapat cowok lg.
Sedangkan Renjun hanya melihat mereka berdua.

"Woy anj-"blm selesai Jaemin ngomong, mereka ber3 mendengar suara pintu terbukak.

"Woy tv nya matiin!" bentak Renjun

My Cat Nct Dream ot7  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang