~♡♡~
"lepaskan tn song!" pinta kyo seraya menyentak pegangan tangan joongki, meski tak terlalu kuat namun itu cukup membuat joongki menatapnya nanar dan melepaskan pegangan tangannya.
" kau tidak ingin menjelaskan- nya padaku?" tanya joongki.
"apa yg harus aku jelaskan tn song?" tanya kyo, balik.
"tentang anakku yg tak aku ketahui kehadirannya!" kata joongki.
" apa pun yg tertinggal tentang masa lalu kita... anggap saja itu tak bersisa tn song, meski pun ada sosok manusia yg lahir karnanya!" kata kyo." seperti aku yg membuang jauh setiap detail-nya!" katanya lagi.
joongki nampak menelan sliva nya, kecut." tapi kau memberi kan anugrah hak sebagai ayah pada pria lain!" kata joongki." aku tidak memaksamu untuk memberikan hak-ku atas putri kita.. kyo, aku hanya ingin ada sedikit maaf darimu!" katanya lagi, sangat tulus.
kendati tersentuh oleh kata- kata dan sikap merasa bersalah pria itu, kyo tetap membuat jarak dan menutup jalan baginya untuk mengungkit hubungan mereka dan adanya senyawa vibes atas masa lalu.
kyo menarik nafasnya, mencoba berbenah setelah bekali-kali disuguhi kejutan hari ini." maaf atau apa pun itu tn song... aku ingin tidak ada lagi pembahasan yg membuat kita harus bercengkrama!" kata kyo, agak sarkas." terserah dngn anda... tapi saya sudah menutup kaitan dngn masa lalu kita!" katanya lagi.
" kyo..!
Braakkkk....
dngn tanpa permisi dan aba-aba sebelumnya, seorang wanita menerobos pintu ruang kerja joongki..
matanya menatap nyalang pada kyo."kim jiwon!
kyo membathin."jiwon! kenapa kau masuk tanpa permisi, apa urusanmu disini??" tanya joongki.
tapi tak menjawab pertanyaan joongki itu, ia menghentikan lanjutan dari pertanyaan pria itu dngn mengacungkan jari telunjuknya kearah joongki, dngn tatapan yg tak beralih pada kyo.
"aku ingin melihat langsung wanita yg membuat oppa membatalkan pernikahan kita!" kata jiwon dngn dataran mata nya yg berkaca-kaca, sorot mata wanita itu pun menggambarkan ketidak terimaannya pada kyo." pernikahan yg sudah aku rencanakan dan merupakan tujuan utama hidupku!" katanya lagi.
"jiwon! sekarang ini... bukan masanya lagi untuk kau mempermasalahkan semua itu! fokuslah pada jin goo dan calon anak kalian! sikapmu ini hanya menambah rasa sakitmu saja, dan kau juga akan melukai perasaan jin goo!" bujuk joongki.
sementara jiwon masih berkutat dngn perasaannya... sakit hati, cemburu dan kecewa masih membekas didirinya.
ia menatap lekat pada kyo, menyusur setiap jengkal diri kyo, mencari alasan kongkret atas hancurnya harapan yg tengah dibangunnya dulu.dan ia menemukan sejuta alasan itu, wanita yg menjadi rivalnya itu memang mempunyai senjata tangguh untuk menaklukan prianya..
jiwon pun memilih pergi dngn tanpa basa basi lagi...
ia mengakui kekalahannya, tanpa bantahan.."jadi mereka tidak menikah? lalu tn song!?!?...
ahhh shittt... aku tidak peduli!!!" kyo!
"wae?" sahut kyo dngn tanpa minat untuk melihat pada pria itu.
"bisakah aku selalu menemui putri kita?" tanya joongki, berhati-hati namun penuh harap.
"tidak tuan!" jawab kyo mematah kan perasaan joongki." aku berharap tn bisa melupakan kami... seperti saya yg sudah membuang jauh semua kaitan kita!" kata kyo lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Naughty Passion
FanfictionSong joongki-ssi.... anda berfikir seperti layaknya seorang profesor... tp anda bertindak selayaknya orang buta... by: kyo