[ 99vkts 2O2O ]
"sini gue tarohin di lokernya doy ." ucap ten , seperti biasa ten yang bakalan naruh surat cewe di depannya ini untuk doyoung .
cewek itu tersenyum manis , "enggak , kali ini mau naruh sendiri aja . udah sono lo ke kantin aja gue nitip jus mangga ."
ten mengangguk ,
"semoga doyoung ga ada di loker , semoga aja ." ucapnya penuh yakin .
cewek berambut panjang yang dibiarkan terurai menaruh surat nya tepat di dalam loker milik doyoung ,
"hai , lo sender nya ternyata ?"
deg.
"s—seje?" ucap cewek itu gugup .
sejeong tersenyum manis , lalu menarik tangan cewek itu menjauh dari loker doyoung .
"kenapa ga bilang dari dulu sih kalau lo suka doyoung dan suka ngirimin surat begituan?" tanya sejeong , nada bicaranya tak terdengar seperti orang ngelabrak , malah sebaliknya .
"y—ya , ya gimana masa gue minta tolong pacarnya sendiri?"
sejeong tertawa , "lo kira gue pacar nya doy? kan gue udah putus."
"h—hah??"
ii letter